SUMENEP, beritalima.com|Pada musim penghujan di awal tahun 2020 ini, masyarakat perlu mewaspadai sejumlah penyakit yang akan muncul.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur, dr. Erliyati, M. Kes menekankan kepada masyarakat supaya melakukan pencegahan sejak dini terhadap berkembangnya nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD).
Menurutnya, pada musim penghujan seperti ini merupakan musim nyamuk berkembang biak, yang paling berbahaya lagi nyamuk DBD berkembang biak di air bersih, sehinga jika tidak rutin mengontrol penyimpanan air maka dikhawatirkan menjadi sarang nyamuk.
“Nyamuk DBD berkembang biak di air yang jernih, akan menjadi momok menakutkan di musim pancaroba ini jika kita tidak melakukan tindakan antisipasi,” jelasnya, Jum’at (03/01/2020).
dr. Erliyati menekankan kepada masyarakat untuk melakukan antisipasi dengan rutin melakukan tindakan menguras, menutup, dan menimbun (3M).
“Contohnya, menguras bak mandi, lalu memberi penutup, dan menimbun kaleng-kaleng bekas, yang berpotensi menjadi sarang nyamuk DBD,” tegasnya.
Lanjut Erliyati, pada musim pancaroba ini, pasien DBD di RSUD Sumenep, cendrung sering mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Dr. Erliyati berpesan bahwa pola hidup bersih dan sehat dan menjaga ketahanan tubuh merupakan kunci paling jitu dalam menghindari segala macam penyakit.
“Meski bukan musim penghujan, jika itu yang dijaga, tentu kesehatan tubuh tetap terjaga,” katanya.
Bila masyarakat mengalami gejala yang diduga demam, sebaiknya cepat periksakan pada petugas medis sebelum terlambat.
“Kami, tentu akan senang memberikan pelayanan lebih dini agar kesehatan masyarakat tetap terjamin,” tandasnya.
Pihaknya juga meminta masyarakat tidak jauh-jauh untuk memeriksakan kesehatannya. RSUD Sumenep sudah memiliki tenaga medis yang handal dengan pelayanan cepat dan akurat.
(An)