TEMINABUAN, Berita lima.com – Muspida sorong selatan dipimpin Wakil Bupati sorong selatan Drs Marthinus Salamuk melaksanakan Ziarah ke Tugu Trikora Pendaratan pasukan (PGT ) Pasukan Gerak Cepat AURI pada tahun 1962 dalam rangka merebut Irian Barat kembali ke pangkuan NKRI, selasa Kemarin
Gelar Ziarah yang dikoordinir Koramil Teminabuan ini dalam rangka memperingati kembalinya Irian Barat  ke pangkuan Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI)  pada tanggal 1 Mei tahun 1963 silam.
Kegiatan yang digelar dengan upacara singkat ini ditandai dengan  penghormatan kepada  arwah para pahlawan ,Peletakan Karangan Bunga ,dan diakhiri dengan mengheningkan cipta  yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sorong Selatan  Drs Marthinus Salamuk selaku Komandan upacara.
Turut hadir dalam Ziarah ini Kapolres Sorong Selatan AKBP Iwan Surya Anantha,SIK,Wadanramil Teminabuan Kapten Infantri Ahmad Hairil,Sekda Kabupaten Sorong Selatan Dance Yulian Flassy,SE,MSi,sejumlah Pimpinan SKPD,Sejumlah kepala Distrik, serta PNS dilingkungan Pemkab Sorong Selatan.
Wakil Bupati sorong selatan Drs Marthinus Salamuk dalam wawancaranya usai kegiatan ini mengatakan uapacara yang digelar kali ini memperingatan hari integrasinya irian barat ke pangkuan Negara Kesatuan republik Indonesia.tepatnya pada tanggal 1 Mei 1963 .bukti sejarah ini dibuktikan dengan terbangunnya tugu pendaratan pasukan gerak cepat pada tahun 1962 lalu dan ini diperkuat dengan sejumlah kisah dari saksi sejarah yang masih hidup sampai saat ini.
Wabup menyampaikan terimah kasih atas perjuangan para pahlawan terutama anggota Pasukan PGT  yang rela mengorbankan nyawanya untuk memperjuangkan kembalinya Irian barat kembali ke pangkuan NKRI
Kedepan pemerintah sorsel akan berupaya untuk melestarikan situs sejarah ini ,dan akan memperkenalkan sejarah ini kepada generasi penerus agar tidak melupakan peristiwa  bersejarah diwilayah kampung wersar distrik Teminabuan ini. Selain itu ungkap wakil bupati kedepan situs ini akan dilestarikan dan  dipromosikan menjadi situs  bersejarah,ditambahkan wakil bupati dilokasi ini juga akan  dijadikan tempat  Wisata yang akan tata dan dikelolah secara baik.  
Kapolres kabupaten Sorong Selatan AKBP Iwan Surya Anantha,SIK dalam wawancaranya mengatakan peristiwa 1 Mei 1962 merupakan hal yang fundamental yang perlu dijaga dan dipelihara warga masyarakat Teminabuan ,Papua Barat ,maupun Papua.Peritiwa ini ungkap kapolres merupakan peristiwa monumental bahwa sejarah merah putih dikibarkan tanah papua pertama kali bertempat di ini yaitu diteminabuan tepatnya dikampung Wersar.
Untuk itu menurutnya  nilai sejarah dan historis ini sangat perlu dipelihara dan perlu dijaga momentumnya sehingga jiwa kebangsaan warga masyarakat disini tetap terpelihara.
Sementara itu Wadanramil Teminabuan  Kapten Infanntri Ahmad Hairil menjelaskan pihaknya sejak beberapa hari lalu telah melakukan kerja bhakti bersama warga setempat dilokasi tugu  seperti pengecatan dan pemasangan umbul umbul disejumlah sudut lokasi tugu.
Selain itu pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada warga untuk lebih memperkenalkan sejarah kembalinya Irian barat ke pangkuan RI
Menurutnya keberadaan tugu kedepan perlu adanya renovasi dan rehab agar tidak punah begitu saja dan selanjutnya perlunya perhatian pemerintah untuk membuka akses jalan masuk  menuju ke situs bersejarah ini sehingga pelajar maupun generasi muda dapat berkunjung kewilayah ini ,dengan demikian  sejarah di Teminabuan dapat  menjadi kenangan tersendiri bagi bangsa Indonesia khususnya  warga sorong selatan.
Diakhir upacara seluruh peserta upacara melakukan foto bersama dengan latar belakang situs sejarah Tugu Trikora. (EB)   


									
											




