Aceh Utara, Beritalima – Kondisi memilukan dialami Habibah (45) warga Dusun Damai, Desa Rawang Itek, Kec. Tanah Jambo Aye, Kab. Aceh Utara.
Saban hari Habibah bersama keluarga kecilnya menempati satu unit rumah tak layak huni. Habibah merupakan salah satu dari mereka-mereka yang menantikan kehidupan yang layak, terutama rumah tempat tinggal.
Namun, kini seakan-akan mimpinya akan segera terwujud, menghuni rumah yang tanpa dihantui oleh rasa cemas bagaimana air hujan melupi atap rumbia dan juga dinding tepas yang tembus pandang.
Pasalnya, Habibah kini mendapatkan uluran tangan Muspika Plus yang menurunkan tim bedah rumah Habibah, Kamis (11/01/17). Liputan wartawan menyebut satu unit rumah yang di rehab oleh Muspika memiliki 5×6 meter persegi. Rumah dibedah langsung oleh muspika setempat yang juga didampingi oleh Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) bagian Timur Aceh Utara.
Dilokasi rehabilitasi rumah tak layak huni tersebut, Camat Tanah Jambo Aye, Dayan Albar S.Sos bersama Kapolsek Tanah Jambo Aye Iptu Zulkifli Arahap dan juga komandan Koramil setempat tak bekerjasama yang baik.
“Rumah ini merupakan sumber swadaya Muspika, juga uluran tangan dari IPSM Aceh Utara,” ujar Kapolsek disela-sela kesibukan mengontrol pekerjaan rehab itu.
“Rumah Habibah sudah selayaknya dibantu, dan yang mempunyai rumah ini memang tidak mampu membiaya Karen akondisi ekonomi keluarga kian sempit,” lanjut Kapolsek.
Melalui uluran tangan Muspika Plus berjanji siap memfasilitasi dari segi anggaran hingga rumah wanita single parent yang ditinggal mendiang suaminya tersebut bisa segera dihuni.
“Muspika Kec Tanah Jambo Aye, IPSM Aceh Utara dan donatur lainya siap membantu pembangunan rumah tersebut hingga tuntas, semoga saja bantuan ini bermaafan bagi Habibah beserta buah hatinya yang ditinggal suaminya ini,” harap Zulkifli.(EN)