BANGKALAN, beritaLima.com- Pemerintah daerah Kabupaten Bangkalan melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2019. Bertempat di Gedung Rato Ebuh Bangkalan, Selasa (27/3/2018).
Dalam sambutannya PJ Bupati Bangkalan, I Gusti Ngurah Indra Setiabudi Ranuh mengatakan bahwa di Kabupaten Bangkalan banyak permasalahan yang sedang dihadapi.
Beberapa permasalahan diantaranya adalah, Pertama, Hak dasar masyarakat Bangkalan masih banyak yang belum terpenuhi, seperti pendidikan dan kesehatan.
Permasalahan kedua, angka kemiskinan di Bangkalan relatif tinggi dan terbatasnya perluasan dan penyediaan lapangan kerja.
Pria keturunan Bali-Madura itu juga mengatakan permasalahan yang Ketiga, yaitu berkaitan dengan tidak optimalnya pelayanan reformasi birokrasi dan pelayanan publik. Keempat, dia (Pj Bupati, Red) menyampaikan bahwa di Kabupaten Bangkalan nilai investasi yang berskala besar sangat rendah.
Permasalahan yang Kelima, dia mengatakan bahwa penyediaan infrastruktur daerah seperti jalan, jembatan, sumber daya air, perhubungan dan keciptakaryaan masih belum memadai. Dan permasalahan yang terakhir, kata dia Pemerintah daerah kabupaten Bangkalan masih belum mandiri dalam masalah pendanaan pembangunan daerah.
Berkaitan dengan kabupaten industri, Indra S. Ranuh mengatakan bahwa dirinya hanya memiliki waktu delapan bulan, sehingga dirinya hanya menjalankan program yang perlu diperbaiki. Selain itu, ia juga berusaha untuk meningkatkan kebutuhan dasar masyarakat seperti pendidikan dan kesehatan, serta penyediaan Infrastruktur.
“Saya disini hanya delapan bulan biar bupati definitif saja yang melanjutkan,” tandasnya. (Rsd)
