MADIUN, beritalima.com- Walikota Madiun, Jawa Timur, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Kuncen, Kecamatan Taman, Senin 17 Januari 2022.
Walikota Madiun, H. Maidi, mengatakan, usulan pembangunan tahun 2023, nantinya akan dicek sendiri di lapangan.
“Usulan akan saya dicek sendiri. Tidak seperti dahulu. Kalau dahulu usulan itu diusulkan, tidak riil, ditumpuk, habis itu dibiarkan. Kalau dulu diusulkan, tidak riil uangnya keluar, baru direncanakan,” ucap H. Maidi.
Misal, lanjutnya, usulan saluran disetujui, usulan 200 meter tapi tidak diukur. Ternyata di lapangan ada 220 meter.
“Akhirnya yang 20 meter tidak dilanjutkan. Ini tidak hanya saluran, tidak hanya jalan. Dulu seperti itu. Maka akan saya cek, dan harus riil harga satuannya,” tandasnya.
Menurutnya lagi, semua harus direncanakan, cek lokasi, dan cek anggaran agar tetap dan efesien.
“Kita setujui kalau sudah di dok, itu baru sudah matang. Saya tidak ingin usulan di lapangan tidak riil atau dikira kira. Kalau begini, pembangunan tidak akan tuntas. Pembangunan tidak menyelesaikan masalah, tapi justru menimbulkan masalah. Khusus Kuncen, saya eksekusi sendiri,” ungkapnya.
Sementara itu terkait pembangunan lapak, akan dipusatkan di Jalan Cokrobasonto atau wilayah Kelurahan Kuncen bagian utara.
“Tahun 2022, pembangunan lapak kita selesaikan. Nanti ada joglo juga. Anggaran kita siapkan Rp. 200 juta. Kalau Kelurahan Kuncen, tahun 2022 anggarannya Rp. 526 juta. Tapi mengecat kantor saja masa’ tidak bisa,” sindirnya.
Dalam kegiatan tersebut, juga dilakukan vaksinasi untuk lansia yang diiikuti puluhan warga.
Hadir dalam Musrenbang ini diantaranya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun, Subakri, beberapa pimpinan OPD lainnya, Camat serta tokoh masyarakat setempat. (Dibyo).
H. Maidi (nomor 2 dari kiri) atas.