MADIUN, beritalima.com- Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, tak hanya siap melaksanakan program kerja dan kegiatan yang telah disusun. Namun memasuki tahun anggaran baru ini, juga kembali melakukan penyusunan program-program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada 2021 mendatang. Yakni melalui musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) tingkat kelurahan.
Seperti yang terlihat dalam kegiatan yang dilakukan pemkot melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) di Kelurahan Manguharjo pada Selasa 21 Januari 2020.
Walikota, H. Maidi, mengatakan, alasannya mendatangi langsung musrenbang tersebut karena kelurahan Manguharjo masuk dalam skala prioritas pembangunan 2021.
“2021 skala prioritas difokuskan karena Kelurahan Manguharjo akan ada proyek yang masuk skala prioritas yaitu Peceland yang akan menjadi objek wisata dunia nantinya. Sekarang masyarakat harus mulai digerakkan,” kata H. Maidi.
Pemerintah daerah, lanjutnya, memiliki 15 proyek besar yang akan diselesaikan pada 2020 hingga 2023 mendatang. Salah satu yg akan diselesaikan 2020 mulai dari sunday market yang akan dilengkapi sarana dan prasarananya dan kawasan patung Proliman yang akan lebih disempurnakan.
Tak hanya itu, dalam kegiatan tersebut walikota juga mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menerapkan pola hidup sehat agar lingkungan senantiasa bersih dan terjaga.
Maidi juga berharap masyarakat dapat mendukung seluruh program kegiatan yang tengah dijalankan pemerintah kota.
“Saya pesan pola hidup diubah. Biasanya buang sampah di sungai sekarang tidak boleh. Supaya sungai bersih dan tidak banjir. Pemkot selalu siap untuk menerima masukan dan saran dari masyarakat. Saya harap semuanya dapat mendukung pembangunan yang akan sama-sama kita kerjakan,” harapnya. (Sumber Kominfo. Editor: Tono).
H. Maidi (atas).
