JAKARTA, Beritalima.com-
Sebanyak 3.780 usulan akan di bahas dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di wilayah Jakarta Utara. Hal itu di ungkapkan Wahyu Yani Purwoko Wakil Walikota Jakarta Utara ketika membuka Musrenbang tingkat kecamatan Penjaringan di Kantor Aula Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (07/03/2017).
Yani menjelaskan, 3780 usulan tersebut mengerucut dari 4744 usulan. Setelah dilakukan verifikasi, ada usulan yang dobel, secara teknis tidak bisa dilaksanakan maupun tupoksi nya ada di kelurahan.
“Pelaksanaan musrenbang ini sendiri berdasarkan instruksi Gubernur DKI Jakarta nomor 161 dan Instruksi Walikota Jakarta Utara nomor 60 tahun 2016,” jelas Yani sapaan akrabnya Wakil Walikota Jakarta Utara.
Untuk musrenbang tahun 2017 ini sendiri, tambah Yani, mengutamakan dua hal yaitu Peningkatan Sumber Daya Manusia dan Kualitas Infrastruktur.
“Untuk Kecamatan Penjaringan, Usulan prioritas adalah penanganan banjir dan penataan PKL,” tandas Yani.
Sementara itu, Camat Penjaringan, Muhammad Andri mengatakan dalam musrenbang Kecamatan Penjaringan akan membahas 340 usulan yang berasal dari 72 RW di lima kelurahan.
“Dari musrenbang lima kelurahan ini ada 428 usulan. Setelah dilakukan pra musrenbang untuk melakukan verifikasi, 88 usulan ditolak,”jelasnya.
Usulan yang ditolak tersebut, tambah Camat, karena sudah menjadi tupoksi kelurahan, dan bisa dilaksanakan oleh PPSU. “Selain itu juga secara teknis tidak bisa dilaksanakan maupun akan dilaksanakan tahun 2017 ini,”kata Andri.
Ditambahkan Andri, Untuk usulan prioritas, adalah penanganan banjir di Kampung Gusti, Pejagalan dan Penataan PKL di Rawa Bebek. (Edi)