MOJOKERTO,Beritalima.com- Bertempat di Pendopo Majatama, Pemkab Mojokerto mengelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Perencanaan Kegiatan Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Mojokerto tahun 2024. Pada Kamis (30/3/2023)
Dalam laporanya Kepala Badan Pembangunan Daerah (Bapeda) Drs Bambang Eko Wahyudi M.Si menyampaikan kegiatan Musrenbang ini berdasarkan masukan dari kegiatan Musrenbang Kecamatan,Infrastruktur, Perempuan dan Anak, Pokir Dewan dan usulan dari desa. Yang telah dilaksanakan tanggal 10 Februari 2023 hingga tanggal 23 Maret 2023 dan berdasarkan UU No 25 tahun 2004 tentang Sistem perencanaan pembangunan Nasional.
Indeks pembangunan Manusia (IPM) kabupaten Mojokerto di Tiga tahun terakhir mengalami peningkatan, 2020 sebesar 73,83 %, 2021 sebesar 74,15%, 2022 meningkat 74,89 %
“Kabupaten Mojokerto lebih tinggi jika dibandingkan dengan Nilai IPM Provinsi Jawa Timur dan Nasional” kata Bambang
Dalam Sambutanya, Bupati Mojokerto Dr Hj Ikfina Fahmawati M.Si mengatakan dalam penyusunan program RKPD di tahun 2024 terdapat Empat Program yang menjadi Skala Prioritas yang diusulkan lewat Musrenbang tahun ini,Penurunan Stanting, Konvergensi Program Pengapusan Kemiskinan Ekstrem, Pengendalian Inflasi Daerah dan Pemetaan dan Penguatan Infrastruktur
Dalam penurunan Angka Stunting, bupati Mojokerto menjelaskan, Beberapa Inovasi program percepatan penurunan stunting itu diantaranya Inovasi Kampanye Minum Tablet Tambah Darah bagi remaja putri (Jum’at Ceria), Calon Pengantin Bermasa Depan Emas (Caping Mas), Inovasi Mantau Menu Gizi Bumil dan Balita (Mami Mita), dan inovasi Layanan Terpadu Pranikah (Laduni).
Untuk penanganan Konvergensi program pengapusan kemiskinan, Ekstrem, Upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin ekstrem dilaksanakan melalui tiga strategi utama, yaitu: (i) penurunan beban pengeluaran masyarakat; (ii) peningkatan pendapatan masyarakat; serta (iii) meminimalkan wilayah kantong kemiskinan.
Pengendalian Inflasi di Daerah Pemkab Mojokerto akan melakukan pemantauan harga dan memastikan kesediaan bahan pokok, Pemulihan Ekonomi dan penguatan daya saing, pertumbuhan ekonomi
“Sedang untuk program pemetaan dan penguatan Infrastruktur, infrastruktur berkondisi sudah Baik 74,99 % dan akan meningkatkan pembangunan jalan dan jembatan di tahun 2024” imbuh bupati Ikfina.
Musrenbang RKPD Kab.Mojokerto Tahun 2024, selain dihadiri Bupati Mojokerto Dr Hj Ikfina Fahmawati M.Si juga di hadiri, Ketua DPRD Kab Mojokerto, Kepala Bakorwil, Kepala Bapeda Jatim, Kepala OPD, Camat sekab Mojokerto dan juga Jajaran Forkopimda Mojokerto. (Kar/Adv)
