Koordinator IJTI Berau, Sarno mengatakan bahwa, ada beberapa unsur Jurnalis baik media cetak dan media elektronik yang harus dipatuhi, salah satunya adalah menulis berita sesuai fakta dan juga tidak memihak kepada siapapun. Karena jurnalis itu independen bukan di intervensi untuk menulis berita.
“Kebebasan pers jelas sudah di atur dalam undang-undang, namun apabila seorang pers harus menulis sesuai dengan fakta, dan bukti otentik, bukan sembarang tulis kemudian menjatuhkan salah satu pihak, ini yang salah,” ungkapnya.
Masih, Sarno Media massa harus memegang teguh prinsip jurnalistik dan patuh terhadap kode etik jurnalistik. Kerja-kerja jurnalistik yg berjalan sesuai cita-cita reformasi, akan membuat publik masih percaya terhadap pers. Disamping itu tetap menjalankan fungsi kontrol terhadap jalannya pemerintahan.
Situasi ini membuat pers menjalankann fungsinya dengan baik, sehingga kebebasan pers bisa berjalan baik dan tak ada alasan utk menutup kebebasan itu. Dan Musuh kita bersama adalah pers partisan. Ini yg membuat publik tak percaya terhadap kerja pers.
“Yang di maksud dengan pers partisan adalah Pers yg menjual idealisme pers demi kepentingan pribadi, itu yang harus di jauhi oleh insan pers,” ungkapnya lagi.
Disinggung mengenai, apakah ada keinginan untuk membentuk forum pers baik wartawan elektronik maupun cetak, dirinya tidak menampik bahwa Sebagai orang yang menggeluti profesi wartawan atau jurnalis, tentu perlu dibangun wacana kebersamaan sesama profesi. Selain sebagai bentuk menjalin kebersamaan, juga meminalisir aktivitas pers partisan.
“Tidak menutup kemungkinan Berau akan membentuk persatuan pers, untuk meminalisir adanya oknum-oknum yang mengatasnamakan pers untuk kepentingan pribadi,” tegasnya.
Kerjasama ini penting. Pertama, untuk tempat insan pers bernaung dan saling memberi solusi. Kedua, bisa sebabgai wadah meningkatkan kapasitas dan kompetensi jurnalis di Berau. “Dengan adanya persatuan pers di Bumi Batiwakkal ini tentu saya yakin, kawan-kawan sesama kuli tinta akan lebih kuat, dan seperti yang kita tahu, bahwa baru-baru ini ada rekan wartawan yang mengalami penikaman, tentu kita tidak ingin di Berau terjadi hal seperti itu, makanya perlu di bentuk organisasi pers di Bumi Batiwakkal ini,” pungkasnya. (Yat)