MAKASSAR. Dosen FKIP Unasman Polman Sulbar, Muthmainnah, S.Pd, M.Pd, Kamis (15/8/2019).
Berhasil meraih gelar doktor pendidikan bahasa Inggeris ke-804 setelah mempertahankan karya disertasi pada ujian promosi di gelar di kampus PPs-UNM.
Mutmainnah menulis disertasi berjudul, Developing Literary Work Based As English Language Teaching Materials For Language Education Departement Of Al Asyariah Mandar University.
Wanita kelahiran 17 Mei 1980 merupakan doktor ke-53 di prodi Pendidikan Bahasa Inggeris PPs-UNM serta dokter ke-9 di kampusnya Unasman.
Penulisan disertasi dibimbing Promotor, Prof Dr H Asfah Rahman, M.Ed, Ph.D serta Kopromotor I dan II, Prof Dr H Haryanto, M.Pd dan Prof Dr Kisman Salija, M.Pd.
Tampil selaku dosen penguji, Prof Dr Ansari, M.Hum, Prof Dr H Andi Qashas Rahman, M.Hum, Dr Abdul Halim, M.Hum serta penguji eksternal, Dr Eny Syatriana, M.Pd
Salah satu simpulan dari disertasinya, kebutuhan mahasiswa adalah peningkatan kosa kata, berbicara dan mengembangkan ketempilan bahasa Inggeris.
Semua mahasiswa menginginkan keterampilan bahasa terintegrasi dengan keempat keterampilan bahasa di kelas dengan berbagai kegiatan baik untuk studi adademik mahasiswa mau pun untuk karier target mereka.
Selama kegiatan belajar dengan menggunakan film dan lagu yang paling disukai dari pada puisi, novel, cerita pendek dan drama.
Menyesuaikan materi karya sastra denfan silabus, rencana pelajaran dan buku bahan ajar.
Semua dosen dan mahasiswa di Unasman mendukung penggunaan karya sastra dimana mahasiswa dapat menghargai penggunaan bahasa dan belajar darinya.
Turut hadir dalam acara promosi, Rektor Unasman, Dr Hj Chuduria Sahabuddin, M.Si serta para dosen dan covitas akademika lainnya.
Mutmainnah menyelesaikan S1 Pendidikan Bahasa Inggeris UIN Alauddin Makassar 2002. S2 Pendidikan Bahasa Inggeris PPs-UNM 2005.
Terdaftar jadi mahasiswa S3 PPs-UNM sejak 2015. Jadi dosen tetap yayasan Unasman sejak 2009. Dosen Universitas Terbuka di Majene 2018.
Isteri dari Dr. Ahmad Al Yakin, S.Ag, M.Pd serta ibu dari si kembar, Nur Jalila Jazibiyya dan Nur Jahwara Jauziya. (nasrullah).