Muzammil Safi’i Apresiasi Kebijakan Ketum NU Sesuai AD ART

  • Whatsapp

PASURUAN, Beritalima.com|
Ketua fraksi partai NasDem DPRD provinsi Jatim H Muzammil Safi’i SH MSi memberikan penghargaan dan mengapresiasi kebijakan ketua umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf. Kebijakan untuk melarang para pengurus PBNU berlaga di dunia politik, serta menjaga jarak dengan semua parpol, menurut Muzammil adalah tindakan yang sangat terpuji dan bijaksana. Mengingat NU merupakan organisasi keagamaan yang tidak boleh dicampur adukkan dengan kepentingan politik.

“Saya optimis kepengurusan PBNU periode 2022 – 2027 ini, NU makin maju. Ada beberapa indikasi yang sekarang bisa kita sebut. Pertama, keinginan untuk mengembalikan marwah NU dengan menempatkan Syuriyah sebagai penentu kebijakan organisasi yang mempunyai otoritas penuh dalam mengendalikan jam`iyah, sementara Tanfidziyah adalah pelaksana kebijakan sesuai dengan AD ART NU,” terang mantan wakil bupati Pasuruan dua periode ini.

Kedua, komitmen Ketua Umum untuk menjaga jarak yang sama pada semua kekuatan politik yang ada, dan larangan mencalonkan sebagai Presiden dan wakil Presiden pada pengurus top figur di NU, dibuktikan dengan memasukkan beberapa unsur Parpol non PKB, serta proses pemanggilan pada PC NU Banyuwangi dan Sidoarjo pasca melakukan deklarasi pencapresan Muhaimin. Ini akan menjadikan NU sebagai rumah besar jamaah dan jamiyyah, yang di dalamnya dihuni oleh berbagai kekuatan politik secara berdampingan.

“Ketiga, komitmen untuk menjadi lembaga yang mampu berkiprah secara internasional dengan mengembangkan PCI yang ada dalam memediasi konflik di negara negara Islam yang ada saat ini. Keempat, NU sadar akan masuk pada 1 abad NU dimana akan berupaya memanfaatkan kemajuan teknologi yang berbasis digital dalam mengembangkan jamiyyah NU seperti yang disarankan oleh Presiden Jokowi dalam pidato pengukuhan PBNU,” sambung Anggota komisi A ini.

Muzammil mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung konsep almuhafadlatu ala al qodimis Sholeh wal ahdu bil jadidil aslah yang menjadikan NU Fleksibel dalam mengadaptasi kemajuan yang ada, namun tetap memelihara hal-hal yang sudah baik untuk tetap diteruskan.

“Akhirnya saya mengucapkan selamat atas pengukuhan PBNU periode 2022 – 2027 dan Harlah NU yang ke 96 ini, semoga senantiasa dalam lindungan Allah dan makin jaya dalam memberikan manfaat pada ummat dan bangsa Indonesia,” pungkasnya.(Yul)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait