SURABAYA, Beritalima.com|Teka-teki yang selama ini membayangi masyarakat tentang siapa yang dianggap pantas menduduki jabatan sebagai sekretaris daerah provinsi Jawa Timur, akhirnya terjawab. Setelah melalui pergulatan yang seru dan proses yang panjang, akhirnya Adhy Karyono terpilih menggantikan Heru Cahyono yang purna tugas.
“Terjawab sudah siapa sebenarnya calon Sekda Jatim setelah dilantiknya Adhy Karyono (Staf Ahli Kementerian Sosial), dari tiga calon, yang lain Jumadi (Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jatim), dan Nurkholis (Kepala Dinas Energi Sumberdaya Mineral Provinsi Jatim),” terang penasehat fraksi partai NasDem DPRD provinsi Jatim ini dengan riang.
Muzammil Safi’i SH MSi mengaku bahwa pihaknya sudah bisa menebak siapa yang bakal menggantikan Heru Cahyono dan menduduki jabatan sebagai sekretaris daerah provinsi Jatim.
“Jauh-jauh hari saya sudah memprediksi bahwa yang nanti akan dipilih adalah Adhi Karyono, nampaknya Gubernur Khofifah Indar Parawansa sudah lama mengetahui kinerja Adhi Karyono karena pernah satu lembaga ketika berada di Kemensos,
Kepercayaan ini menjadi sangat penting karena Sekda itu ibarat suami istri dengan Gubernur, maka harus tahu betul kesukaan Gubernur, dalam arti pola menejemen yang dikembangkan oleh Gubernur selama ini harus mampu dijabarkan dalam kerja birokrat ke depan,” sambung anggota komisi A tersebut..
Muzammil menyebut bahwa fraksi NasDem DPRD Provinsi Jawa Timur mendukung penuh terpilihnya ADHI KARYONO sebagai Sekda Jatim periode saat ini sampai berakhirnya masa jabatan Gubernur tahun 2024 yang akan datang.
“Dengan dipilihnya seorang Sekda dari luar Pemprov tidak berarti Gubernur tidak mempercayai kinerja ASN di Pemprov, saya yakin apa yang dilakukan gubernur semata-mata untuk melakukan penyegaran ke depannya,” tegasnya.
Muzammil memaparkan bahwa memang sering, ketika mengambil pejabat penting dari dalam (ASN
/Pejabat OPD) sering “kesrimpet” masa lalu dan tahu “botekannya” masing-masing sehingga menjadi tidak bisa tegas dalam mengambil kebijakan strategis.
“Maka terkesan monoton, hanya melaksanakan kewajiban saja tanpa inovasi, Nah dengan tenaga baru ini kita semua berharap Adhy Karyono lebih inovatif dalam mengembangkan menejemen birokrasi Pemprov. Fraksi NasDem berharap Sekda mampu menjembatani kepentingan birokrasi dengan politik yang ada di Indrapura, artinya mampu berkomunikasi dengan baik dengan DPRD Provinsi Jatim, karena itu menjadi kunci bagi kelancaran melakukan pembahasan apa saja baik Peraturan Daerah maupun pembahasan Anggaran yang ada,” cetus mantan wakil bupati Pasuruan dua periode ini.
Yang kedua, Sekda harus mempu menjadi dirijen yang baik untuk menggerakkan potensi kinerja Birokrasi yang ada, dalam merealisasikan dan menjabarkan Visi Gubernur dan Wagub, jangan sampai ada keterlambatan pembahasan sehingga terkesan dipaksakan menyelesaikan masalah dengan kejar tayang.
Ketiga, tidak memberikan janji-janji manis manakala memang tidak mungkin direalisasikan, artinya katakanlah iya ketika memang iya katakan tidak ketika memang tidak.
“Selamat mengemban tugas, semoga Allah memberikan maunah dalam mengemban amanah sebagai Sekda Jatim dan bermanfaat untuk ummat,” pungkasnya.(Yul)