Ungkapan ini muncul dari mantan Kepala desa Poton,Jonathan Sampara,selaku tokoh pemuda Toraja,pihaknya cukup prihatin melihat kondisi Toraja secara keseluruhan dua Kabupaten ini,nampaknya terlihat adanya pergeseran moral saat ini.
“Soal narkoba,harusnya masalah ini menjadi perhatian bersama,guna meminimalisasi penyebaran narkoba makin meluas, dan menjadi korbannya kalangan anak muda terutama anak sekolah,”ungkap Jonathan,Sabtu(25/6),saat bincang-bincang dengan beberapa awak media.
Ditempat terpisah,menanggapi semakin “kronisnya” dampak yang ditimbulkan narkoba,hal itu membuat Kodim 1414 Tana Toraja melakukan pengarahan P4GN dan pengecekan urine terhadap 10 orang anggota kodim 1414 Tana Toraja.
Langkah ini dilakukan oleh Kodim 1414 Tana Toraja,guna mensterilkan anggota Kodim 1414 Tana Toraja Dari pengaruh zat tersebut.
Disamping itu,dalam pertemuan itu anggota Kodim 1414 Tana Toraja,memberikan pengarahan bagaimana peran TNI dalam membrantas Narkoba serta pengenalan jenis-jenis Narkoba serta dampaknya yang disampaikan oleh Tim BNNK.
Pada kesempatan itu,hasil tes 10 anggota Kodim 2414 Tana Toraja, urin mereka dinyatakan negatif bebas dari pengaruh Narkoba.
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin,merupakan upaya Dan-Dim 1414 Tana Toraja untuk mencegah adanya keterlibatan anggota Kodim Tana Toraja dalam penyalahgunaan Narkoba.
Menanggapi hal itu,Kapten.Kav.Dicky Pasi Intel Dan-Dan 1414 Tana Toraja,dalam upaya Kodim untuk membrantas peredaran narkoba khususnya dalam wilayah kerjanya pihaknya dengan bekerja sama dengan BNN dan Polres Tana Toraja siap membantu pihak kepolisian dan BNN brantas narkoba.(Gede Siwa)