Nasdem Bisa Menjadi Penentu Kemenangan Pilkada Jember

  • Whatsapp

JEMBER, beritalima.com | Pilkada Jember tahun 2020 ini suhu politiknya semakin dinamis. Apalagi, setelah Calon Patahana, Faida betul-betul maju lewat jalur perseorangan.

Tak mau ketinggalan, Partai Politik di Jember yang memiliki kursi di legislatif berupaya membangun koalisi besar untuk melawan Faida. Bila itu terjadi, tentu pertarungan pada Pilkada Jember akan semakin memanas.

Menurut Manajer Operasional Akurat Surve Terukur Indonesia (ASTI) Jawa Timur, Baihaki Siraj. Suhu politik dalam Pilkada Jember ini diprediksi masih sangat dinamis. Semua kemungkinan, masih sangat mungkin terjadi. Termasuk upaya Partai Politik memunculkan satu orang figur demi melawan Patahana. ” Pilkada Jember ini sangat dinamis, semua kemungkinan sangat mungkin terjadi, ” ungkap Baihaki Siraj.

Tokoh muda NU Jawa Timur ini lalu mencontohkan, bila idealnya namanya Patahana dimana-mana itu tidak akan terlalu sulit mencari partai politik yang akan mengusungnya. Apalagi, pada periode pertama maju lewat Partai Politik. ” Tapi di Jember justru beda, Patahana justru maju lewat independen,” ungkap Baihaki.

Tetapi, lanjut Baihaki, bila mencermati dinamikanya hingga saat ini, dirinya masih belum yakin dengan koalisi besar dengan mengusung satu calon. ” Partai-partai bergabung untuk memunculkan satu calon itu sulit terwujud, tapi bukan berarti tidak mungkin,” kata Baihaki.

Hal tersebut, bisa dicermati dari kemunculan tokoh-tokoh yang akan maju. ” Banyaknya tokoh yang akan maju, bahkan beberapa akan seperti sudah mendapat sinyal dari Partai tertentu, itu pasti sulit disatukan,” tandas Baihaki.

Selain itu, hingga saat ini, belum ada sinyal yang kuat, figur calon yang kuat dan benar-benar bisa diterima semua Partai. ” Saya belum melihat calon yang muncul, yang bisa mempersatukan semua Partai,” bebernya.

Sehingga, menurutnya sangat mungkin akan muncul calon lebih dari satu pasangan dari Partai Politik. ” Prediksi saya begitu,” jelas Baihaki dengan nada diplopatis.

Saat dikonfirmasi terkait kekuatan Partai Politik dalam memenangkan pertarungan Pilkada. Baihaki, menjelaskan bila semua Partai yang mimiliki kursi di parlemen tentu memiliki kekuatan yang bisa diperhitungkan. Sebab secara insfratruktur bisa dikatakan lebih siap.

Akan tetapi, kata Baihaki, dari beberapa Partai di Parlemen, Nasdem di Jember memiliki potensi bisa menjadi penentu Kemenangan calon yang akan berlaga. ” Kalau saya liat ya Nasdem ini berpotensi menjadi penentu ya dalam kemenangan,” tuturnya.

Hal tersebut, menurut Baihaki, terbukti pada Pilkada tahun 2015 lalu, Nasdem merupakan salah satu penyokong utama dalam pemenangan pasangan Faida-Mukit. Dan dengan massifnya menggerrakan mesin Partai, Nasdem bisa mengantarkan Faida menjadi Bupati Jember.

Sedang saat ini, kata Baihaki, secara kursi di perlemen Nasdem bertambah jauh dari sebelumnya, yaitu saat ini depalan kursi, sehingga mendapat jatah pimpinan dewan di DPRD Jember. ” Artinya dengan kursi yang lebih banyak dibanding Pilkada tahun 2015, itu artinya akan bisa menggerakkan mesin Partai dengan lebih massif lagi,” tandasnya.

Dibawah Kepemimpinan H. Marzuki sebagai Ketua DPD Partai Nasdem Jember, ia meyakini Nasdem akan mempu mengantarkan kadernya dalam memimpin Jember. Dengan kekuatan tersebut, maka menurut Baihaki, figur H. Marzuki sangat berpotensi bila maju dalam Pilkada Jember.

” H. Marzuki ini tokoh yang sangat potensial dengan Partai Nasdemnya memimpin Jember,” tukasnya

Pengalamannya dalam dunia politik juga tak perlu diragukan. H Marsuki itu Tim Pemenangan Calon Bupati 2015 pada Masa Bu Faida – Ky Muqit, pernah menjadi Tim Pemenangan Pilihan Gubernur Jatim, tak hanya itu, dalam Pilpres juga menjadi Tim Pemenangan Jokowi. ” Ia juga tokoh petani di Jember, Tokoh NU Cabang Kencong. Pernah di Wakil Ketua DPRD Jember 2009-2014, jadi pengalamannya tak diragukan lagi,” pungkasnya. (rr)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait