Nasim Khan Gerak Cepat Bantu Pemulangan PMI Bondowoso Alami Kekerasan di Malaysia

  • Whatsapp
Anggota DPR-RI dari Fraksi PKB Nasim Khan saat menyampaikan pendapatannya. (Rois/beritalima.com)

BONDOWOSO, beritalima.com – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nasim Khan, merespons cepat kasus kekerasan yang dialami Hartatik, seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Taal, Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso, yang saat ini berada di Malaysia. Saat ini, Hartatik tengah dalam proses pemulangan ke tanah air.

Kisah pilu Hartatik mencuat ke publik usai dirinya mengunggah video permohonan bantuan yang ditujukan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Nasim Khan. Dalam video berdurasi lebih dari satu menit itu, Hartatik mengaku telah menikah dengan pria asal Malaysia selama 10 tahun, namun justru mengalami kekerasan dalam rumah tangga.

Bacaan Lainnya

“Saya sering dipukuli oleh suami saya, saya tidak tahan. Saya sudah kabur, tapi saya tidak punya ongkos dan paspor saya ditahan oleh majikan lama,” ujar Hartatik dalam video yang beredar luas.

Hartatik mengungkapkan bahwa ia hidup tanpa kepastian dan tidak memiliki biaya untuk kembali ke Indonesia. Kondisinya diperparah karena paspor miliknya ditahan oleh mantan majikan.

Menanggapi hal tersebut, Nasim Khan langsung menghubungi pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia. Ia memastikan bahwa KBRI telah bertemu Hartatik dan tengah memfasilitasi proses pemulangannya ke Indonesia.

“Saat ini Bu Hartatik sudah dalam proses pemulangan oleh KBRI di Malaysia. Kami terus memantau dan berkoordinasi agar proses ini berjalan cepat dan lancar,” ujar Nasim Khan, Senin (4/8/2025).

Selain berkoordinasi dengan KBRI, Nasim Khan juga membawa kasus ini ke tingkat pusat. Ia telah melaporkannya kepada Menko Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Abdul Muhaimin Iskandar serta Ketua DPP PKB Halim Iskandar. Ia juga menjalin koordinasi dengan anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKB Syamsu Rizal dan Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI.

Di tingkat daerah, Nasim Khan menggandeng sejumlah pihak untuk mempercepat pemulangan Hartatik. Ia telah menjalin komunikasi dengan Bupati Bondowoso Drs. KH. Abdul Hamid Wahid, Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir, dan Ketua Fraksi PKB DPRD setempat.

“Kami sudah berbicara dengan Pak Bupati, Ketua DPRD, dan Fraksi PKB DPRD Bondowoso. Ini bentuk sinergi lintas lembaga untuk mempercepat proses pemulangan Bu Hartatik,” tambahnya.

Melalui Tim Nasim Khan Indonesia (NKI), politisi yang duduk di Komisi VI DPR RI ini menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan perlindungan terhadap PMI.

Tak hanya itu, Nasim juga mendesak pemerintah dan aparat penegak hukum untuk menindak tegas agen-agen PMI ilegal yang kerap menjadi akar dari berbagai permasalahan tenaga kerja Indonesia di luar negeri.

“Kami akan terus hadir untuk masyarakat. Terutama dalam persoalan-persoalan serius seperti ini. Negara harus hadir dan melindungi rakyatnya, termasuk mereka yang bekerja di luar negeri,” pungkasnya. (*/rois)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait