JAKARTA, beritalima.com — Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKB, Nasim Khan, menyambut baik rencana pemerintah meresmikan 103 titik percontohan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih yang akan dilaksanakan pada 21 Juli 2025 mendatang. Ia menekankan pentingnya pengelolaan koperasi secara profesional dan akuntabel.
Menurut Nasim, kehadiran Kopdes Merah Putih merupakan langkah konkret dalam memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis desa dan kelurahan. Program ini juga sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam membangun ekonomi dari akar rumput.
“Peresmian ini merupakan bentuk nyata pemberdayaan ekonomi rakyat. Namun yang tidak kalah penting adalah pengawasan ketat terhadap penggunaan dana koperasi agar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan,” ujar Nasim Khan dalam keterangan pers, Senin (14/7).
Politisi asal Daerah Pemilihan Jawa Timur III ini menegaskan bahwa keberhasilan program tidak cukup hanya dengan pendampingan, tetapi juga membutuhkan sistem tata kelola keuangan yang transparan serta pengawasan berkelanjutan.
“Koperasi tidak boleh hanya menjadi simbol atau proyek jangka pendek. Harus ada manajemen yang kuat, melibatkan SDM kompeten, dan memahami prinsip tata kelola yang baik,” lanjutnya.
Nasim juga meminta agar kementerian dan lembaga terkait tidak berhenti pada seremoni peresmian saja, tetapi aktif melakukan evaluasi dan pembinaan rutin terhadap koperasi yang telah dibentuk agar tetap tumbuh sehat dan mandiri.
Sebagai bagian dari Komisi VI yang membidangi urusan koperasi, perdagangan, dan UMKM, Nasim Khan menegaskan komitmennya untuk terus mengawal implementasi program Kopdes Merah Putih agar benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat di tingkat desa dan kelurahan.
Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi menyampaikan bahwa pemerintah akan meresmikan 103 titik percontohan Kopdes/Kel Merah Putih secara virtual pada 21 Juli 2025. Diharapkan, koperasi-koperasi desa lain dapat mengadopsi model ekosistem ini untuk memperkuat layanan ekonomi lokal. (*/Rois)

