Natal Momentum Indah Sadari Momentum Perutusan, Damai Sejahtera

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Khidmat Misa Natal di Gereja Santo Cornelius, Kota Madiun, Jawa Timur, menjadi momen indah dalam penyampaian pesan Natal 2017, Minggu 24 Desember 2017.

Damai sejahtera dalam berkebangsaan menjadi bahasan utama yang disampaikan kepada warga Kristen di Kota Madiun.

Romo Alfonsus Boedi Prasetyo, yang memimpin Misa Natal Pertama di Gereja St. Cornelius Kota Madiun, mengatakan, perayaan Natal adalah saat yang tepat untuk mengingatkan diri, keluarga dan masyarakat tentang komitmen Tuhan diturunkan ke dunia. Yaitu tugas perutusan untuk menjadi damai di dunia. Allah turun ke dunia dan berbagi kasih.

Sesuai surat edaran Perwakilan Gereja Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) 2017, Pesan Natal 2017 kali ini bertema ‘Hendaklah Damai Sejahtera Kristus Memerintah Dalam Hatimu!’, yaitu bunyi Kolose 3 ayat 15A.

Dalam penjabarannya dihadapan sekitar 1.200 jamaat yang menghadiri Misa Natal pertama ini, Romo Boedi, mengatakan, sikap untuk terus menjaga kedamaian antar sesama manusia harus diteguhkan. Berangkat dari damai pada diri sendiri, damai di tingkat keluarga, masyarakat hingga ke negara Indonesia.

“Kita, para pendeta dan keuskupan telah merasakan adanya upaya dari pihak-pihak tertentu untuk mengganti Pancasila dengan ideologi yang lain. Namun, semua berkeyakinan bahwa NKRI Harga Mati. Lalu apa yang bisa kita lakukan di Malam Natal ini? Kita hendaknya bersyukur bahwa kita bisa merayakan kelahiran Yesus sang pembawa keselamatan dan kedamaian. Momen indah lahirnya sang pembawa kedamaian,” urainya.

Menurutnya, sikap kasih Allah, damai dan sederhana yang dibawanya harus bisa diterapkan oleh umatnya. Elemen kebangsaan seperti Bhinneka tunggal Ika, Pancasila dan UUD 1945 sudah menjadi keputusan bangsa.

“Pancasila itu sudah sama dengan ajaran yang kita temui di Injil. Sila per sila, semuanya sudah sesuai dengan ajaran Tuhan,” ungkap Romo Boedi.

Lalu bagaimana penerapannya di dalam kehidupan sehari-hari? Romo Boedi menjelaskan, hendaknya masyarakat dalam perilaku, sikap dan pergaulan senantiasa menghadirkan kedamaian.

Setelah Misa Natal Pertama pada pukul 18.00 WIB, akan digelar Misa Natal Kedua pada pukul 21.00 WIB. Kemudian pada hari Senin (25/12/2017) pagi pukul 08.00 akan digelar Misa Natal Anak dan pada pukul 16.00 WIB dilaksanakan Misa keempat. (Kominfo).

beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *