Aceh Timur | Beritalima : Ridwan Abu Bakar S.Pdi MM atau lebih akrap disapa Nek Tu menanggapi perihal penyimpaian tutur Mualem selaku ketua DPA Partai Aceh disalah satu media online.
Dalam penyampaiannya, Mualem panggilan Muzakir Manaf wakil Gubernur Aceh sekaligus ketua Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh menyebutkan bahwa Nek Tu telah menyimpang dari perjuang Partai Aceh selama ini.
Disela-sela peresmian pembukaan turnamen Volley tingkat kecamatan di Desa Keude Tuha, Kec. Simpang Ulim, Kab. Aceh Timur membalas perkataan tersebut dengan menyebutkan bahwa Mualem sudah salah minum obat.
Nek Tu yang diagung-agungkan sebagai bakal calon terkuat Bupati Aceh Timur juga mengomentari ucapan calon Gubernur Aceh periode tahun 2017 – 2022 tersebut yang menyebutkan dirinya akan mempertimbangkan posisi Nek Tu sebagai orang Partai lokal Aceh (PA) yang bersangkutan.
Terkait hal ini, Nek Tu melalui juru bicara pemenangan mengatakan Nek Tu akan segera keluar dari Partai Aceh yang dianggapnya semakin menyimpang itu. “Nek Tu akan mengundurkan diri dari Partai bulan ini,” ujar Razali Yusuf ketua lembaga Acheh Future yang juga ketua tim pendukung Ridwan Abu Bakar.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pengunduran diri Nek Tu merupakan upaya yang seharusnya dilakukannya saat ini, demi rakyat Aceh, khususnya Aceh Timur yang lebih baik kedepannya.
Menurutnya lagi, Nek Tu saat ini menyerahkan pilihannya di rakyat itu sendiri. Nek Tu menyakinkan bahwa rakyat saat ini sudah tidak bisa di bodoh-bodohi lagi.
“Nek Tu menyampaikan, rakyat tentunya telah mengetahui mana yang hitam dan mana yang putih. Kita harapkan bersama Aceh akan lebih baik di kemudian hari nanti,” pungkas Razali Yusuf.(En)