Nelayan Balisoan Ditemukan Tewas, Diduga Serangan Jantung

  • Whatsapp

JAILOLO, beritalima.com – ‎Salah satu nelayan Balisaong, kecamatan Sahu, kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut), Selasa (22/11/2016), sekitar pukul 10:00 WIT, ditemukan tidak bernyawa, korban yang diketahui bernama April Djin (62), ditemukan diatas perahu (katinting) milik korban, tepat di perairan desa Taruba, kecamatan Sahu. Dan hasil pemeriksaan tim medias penyebab korban meninggal karena serangan jantung.

‎Menurut keterangan kaka korban Musa Djin, dihadapan polisi mengatakan, pada Senin (21/11), sekitar pukul 20:00 WIT, korban keluar dari rumah di desa Balisoang, menuju desa Tudahe dengan berjalan kaki yang menempuh jarak 2 kilometer itu, untuk mengambil perahu milik korban di desa Tudahe. Namun saat itupulah korban tidak kembali lagi ke rumah.

Merasa tidak tenang karena korban tidak pulang ke rumah selama sehari penuh, dua saudara korban, Selasa (22/11), sekitar pukul 08:00 WIT, kemudian mencari korban yang mana belum juga balik dari desa Sasur  dan ketika sampai di desa Susupu sekitar pukul 09:30 WIT, melihat satu perahu body warga desa Sasur dengan tujuan ke desa Susupu, lalu kemudian saudara korban menanyakan kepada masyarakat tersebut, bahwa sempat melihat perahu milik korban dalam posisi tidak terkendali sehingga arah perahu hanya berputar – putar pada tempatnya. Dengan begitu, kaka korban bersama saudara lainnya yakni Bahri Rajabaikole (41), yang juga keluarga korban langsung menuju ke TKP dan sesampainya melihat korban sudah tidak bernyawa lagi, dalam keadaan tergeletak diatas perahu.

Kemudian Bahri langsung mengikat perahu korban dan menariknya sampai di pantai desa Susupu. Kemudian keluarga korban langsung mengangkat korban dan dibawa ke rumah kaka korban guna untuk di makamkan.

Dengan adanya kejadian  tersebut, sekitar pukul 10:30 WIT, piket SPKT, Reskrim, Intelkam di bawa pimpinan Kabag Ops Polres Halbar AKP Karim Bombay , langsung menuju ke rumah korban dan sesampainya di rumah korban langsung melakukan pertemuan dengan pihak keluarga korban. Langsung melakukan pemeriksaan terhadap korban, yang dibantu pihak medis, untuk memastikannya.

‎Kabag ‎Ops Polres Halbar AKP Karim Bombay,‎ saat dikonfirmasi beritalima.com, membenarkan, adanya kejadian seorang nelayan Balisoan ditemukan telah meninggal dunia.

Lanjut dia, Adapun hasil pemeriksaan dari tim medis dr. Fifi Noor Hidayat, terhadap korban, tidak terdapat kekerasan terhadap tubuh korban. Tetapi korban meninggal dikarenakan serangan jantung. Untuk itu, pihak keluarga korban yang diwakili oleh Abner Saban bahwa pihak keluarga korban menerima dengan meninggalnya keluarga mereka,”pungkasnya.‎ (ssd)‎

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *