SITUBONDO, beritalima.com – Cuaca buruk yang melanda sejak bulan januari di perairan Situbondo, menyebabkan satu kapal motor nelayan jenis Slerek ( Purse seine) asal Kalibuntu Probolinggo tenggelam saat memaksa mencari ikan, beruntung 15 ABK diselamatkan oleh Kapal nelayan “mampu 3” milik Solihin dan Perahu “Barokah” Milik P. Jadi. Asal pesisir Besuki Situbondo dini hari Kamis (2/02).
Kapal nelayan jenis Selerek tenggelam bernama “ANUGERAH” Milik Bahran (47) asal Kraksan, Probolinggo tenggelam Sekitar Pukul 21.00 Wib 01 Februari 2017 setelah dihantam ombak setinggi 3 – 5 meter,”Lima belas orang berhasil diselamatkan oleh nelayan warga saya sekitar jam 24.00.Wib, sementara yang satu lagi setelah dilakukan pencarian selama 2 jam tidak ditemukan, korban selamat langsung di bawa ke sini (TPI besuki) dan saya langsung dibawa keluarganya dari Probolinggo pagi tadi,”Tutur Darsono Kepala desa Pesisir Besuki Situbondo.
Nama Anak buah kapal “Anugrah” yang berhasil diselamatkan adalah : 1.Bahran (52) Nahkoda sekaligus pemilik kapal, 2.Diki (22), 3. Bahar (40), 4. Samsul (22), 5. Aar (27), 6. Bongsoh (36), 7. Saipul (45), 8. To Jamen (36), 9. Didik (36), 10. Nur (40), 11. Fendi (27) belum ditemukan, 12. P.Asan (47), 13 Edi (23), 14. Giman (40), 15. Rudi (25) dan 16 To Disah (32)
Pencarian yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) bersama Tim SARNAS beserta masyarakat nelsyan dari besuki terpaksa di hentikan karena gelombang besar.
“Terpaksa pencarian untuk ABK dari KM Anugrah kami hentikan sementara karena cuaca buruk dan tidak memungkinkan dilakukan pencarian, sesuai standart 2 hari,”Tegas Petugas SARNAS Iwan fery.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupayen Situbondo dan Tim SAR menghimbau kepada nelayan agar tidak melaut beberapa hari ke depan sampai cuaca memungkinkan, agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) .(JOE).