JAKARTA, Beritalima.com– Angota Komisi VI DPR RI, Hj Nevi Zuairina berharap Pemerintah pimpinan Joko Widodo (Jokowi) beserta jajarannya mulai dari pusat sampai ke daerah memastikan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat sesuai pidato Presiden pada Sidang Tahunan MPR RI, 14 Agustus 2020.
“Kebutuhan dasar masyarakat ini selain sandang, pangan dan papan, mesti meningkat kualitasnya pada sisi pemenuhan Pendidikan, Kesehatan dan Rasa Aman ketika menjalani kehidupan termasuk dalam mendapat pekerjaan, beribadah dan menjalankan aktivitas usaha ekonomi,” tutur Nevi kepada Beritalima.com, Minggu (16;8).
Wakil rakyat dari Dapil II Provinsi Sumatera Barat ini menyoroti pidato Jokowi yang menyerukan kebanggaan terhadap produk lokal dalam negeri. Ini seharusnya berimplikasi serius terhadap semua instrumen pemerintah untuk memformulasi aktivitas bernegara bersama rakyat guna mewujudkan sistem ekonomi dalam negeri yang kokoh.
Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI ini melanjutkan, importasi Indonesia sangat tinggi dari tahun ke tahun. Memastikan seluruh jajaran pemerintah untuk membuktikan kemampuannya dalam menekan importasi akan berdampak besar pada keseluruhan aktivitas ekonomi kerakyatan.
“Pemerintah dan masyarakat harus kembali menggalakkan beli produk dalam negeri dalam ikhtiar menyelamatkan Usaha Mikrp Kecil Menengah (UMKM). Tingginya impor produk pangan yang terus meningkat harus menjadi perhatian. Membangun industri dalam negeri untuk meningkatkan nilai tambah produk Nasional akan sangat berati bagi UMKM.” urai Nevi.
Selain impor yang mengganggu aktivitas dasar pelaku ekonomi UMKM, Nevi juga meminta Pemerintah menata ulang manajemen penyaluran segala bentuk bantuan untuk masyarakat, baik berupa bantuan sembako, bansos, subsidi dan diskon tarif listrik, BLT Desa dan subsidi gaji.
Nevi berbendapat, sudah puluhan tahun subsidi bantuan pemerintah baik langsung maupun tidak langsug berjalan, tapi hingga hari ini, 75 tahun Indonesia Merdeka, masih tidak ada perubahan signifikan terhadap kemakmuran rakyat bangsa ini.
“75 Tahun Indonesia Merdeka, tapi negara kita belum beranjak menjadi negara maju. Semua kriteria yang ada di negeri ini masih pada kategori negara berkembang. Pemikiran ini mesti ditanamkan semua pihak terutama pemerintah agar lebih serius untuk memerdekakan bangsa kita dari garis kemiskinan dan ketergantungan dari bangsa-bangsa lain akan pangan, energi daninstrumen kesehatan”, kritis Nevi.
Kebutuhan dasar yang tidak kalah penting dan mesti menjadi perhatian pemerintah adalah masalah rasa aman ketika menjalankan kehidupan kita. Mewujudkan rasa aman ini mesti diawali dengan penegakan hukum yang kuat dan sesuai porsinya. Tidak memandang rakyat biasa atau pejabat.
“Semua kebutuhan dasar penduduk rakyat indonesia ini harus terpenuhi keseluruhannya. Karena dengan pemenuhan seluruh kebutuhan dasar Rakyat ini, maka negara kita berhak menyandang negara yang adil, makmur dan sejahtera,” demikian Hj Nevi Zuairina. (akhir)