SURABAYA, beritalima.com | Sah, Pecinta Tanah Air Indonesia (Petanesia) organisasi yang dibentuk oleh Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya terbentuk di Kabupaten Bojonegoro pada Minggu (14/05/2023). Dalam kesempatan tersebut, sekaligus dilangsungkan Ngaji Kebangsaan oleh DPW Petanesia.
Ketua Umum DPW Petanesia Jatim, KH Khoirul Athok Syah atau yang akrab disebut Gus Athok, berharap Petanesia menjadi organisasi yang berspirit Hubbul Wathan minal Iman.
“Berprinsip Hubbul Wathan minal Iman, maka diharapkan Petanesia mampu memberikan kesadaran kepada anak bangsa tentang nasionalisme. Generasi muda melalui Petanesia, semoga semakin sadar akan pentingnya memupuk rasa nasionalisme kepada seluruh komponen anak bangsa.”
Dalam kesempatan yang berlangsung di Pondok Pesantren PPTQ Al Lathifiyyah Marzuqi Desa Nglingi Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro tersebut, ngaji kebangsaan pun berlangsung khidmat dengan diawali lagu Indonesia Raya, Subbbanul Wathan, dan Mars Petanesia.
Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Pengurus Wilayah (PW) Patenisia Jawa Timur maupun Ketua Pengurus Cabang (PC) Patenisia Bojonegoro. Hadir dalam kegiatan itu ada Kyai Mahrus, Gus Athok, Ning Lia Istifhama, Gus Fahrudin. Selain itu juga nampak calon Pengurus Cabang Petanesia Bojonegoro Gus Ali, Gus Acshin, drg. Sofan, Gus Jauharul, Santoso dan banyak lagi yang lainnya.
Ning Lia sendiri, dalam pemaparannya di tengah ngaji kebangsaan, menyampaikan pentingnya kemandirian ekonomi dan meningkatkan potensi ekonomi warga masyarakat. Doktoral Ekonomi Islam yang juga keponakan Gubernur Khofifah tersebut, juga menjelaskan pentingnya menjaga mental dan moral anak bangsa sebagai bagian Syubbanul Yaum Rijalul Ghod.
“Dalam prinsip Syubbanul Yaum Rijalul Ghod, maka pemuda sekarang adalah pemimpin masa depan. Dari sini kita bisa mengetahui bahwa penting untuk kita jaga anak-anak kita secara mental dan kecintaannya pada bangsa, karena merekalah yang kelak menjadi calon pemimpin. Nasib bangsa di tangan mereka, dan tindakan mereka sesuai apa yang kita didik,” terangnya.
Putri Tokoh NU alm. KH Masykur Hasyim tersebut, Ning Lia juga menjelaskan pentingnya menilai Politik merupakan perpaduan dari kata ‘SENI’, yaitu Strategy, Equity, Nation, Integrity.
“Politik adalah mengatur strategi, juga terkait keadilan yaitu bagaimana sosok pemimpin bisa memberikan keadilan. Nation, bahwa politik bagian mencintai bangsa, yang itu harus dilakukan secara integritas atau komitmen. Politik mau tidak mau harus kita sikapi karena bagian dari demokrasi negeri ini.”
Setelah dilangsungkan ngaji kebangsaan, maka acara pun dilanjutkan dengan penyematan baju Petanesia kepada pengurus Bojonegoro serta doa penutup oleh kyai Mahrus dari Babat.
Dalam ngaji kebangsaan tersebut. Ketua Petanesia Jawa Timur, Gus Athok, secara gamblang juga menyampaikan dukungan kepada Ning Lia sebagai calon DPD RI.
“Petanesia mendukung ning Lia, karena rekam jejaknya patut didukung,” tandasny.