BANYUWANGI, beritalima.com -Joko Prayetno, 36, warga Dusun Salakan, Desa Kenjo, Kecamatan Glagah, dikroyok massa setelah ngamuk di sebuah cafe yang ada di Desa/Kecamatan Srono, Rabu malam (31/1).
Korban atau pemilik café yaitu Titik, 41, warga Desa/Kecamatan Srono, melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Srono, kemarin (1/2). Akibat dikeroyok warga, Joko mengalami luka cukup parah dibagian kepala, sehingga dilarikan ke rumah sakit unit daerah (RSUD) Banyuwangi.
Kejadian tersebut bermula pada hari Rabu (31/1) sekitar pukul 20.30, pelaku datang di Café dengan membawa batu bata. Entah dari mana datangnya, tersangka tiba-tiba masuk dan langsung marah-marah.
“Saat itu saya di dapur melayani orang yang memesan salad,” ujar pemilik café, Titik.
Titik mengatakan, saat itu café dalam kondisi ramai. Banyak para pemuda-pemudi yang sedang nongkrong dan memesan makanan. Sedangkan karyawannya hanya ada satu orang, sehingga dia harus melayani pembelinya sendiri. “Saya melayani para pembeli, jadi saat marah di depan saya tidak tau,” katanya.
Dia mengaku mengetahui ketika pelaku tersebut masuk di dalam dapur. Pelaku langsung mengambil pisau yang dipakainya. Pisau tersebut langsung digunakan oleh pelaku untuk mengancam para pengunjung dan pemilik café tersebut. “Sampai saat ini saya masih trauma, saat itu saya takut banget,” cetusnya.
Titik menambahkan, saat ini dia tidak bisa memperkirakan kerugian yang dialami olehnya. Karena dimungkinkan semua fasilitas yang ada dirusak oleh pelaku. “Belum bisa menghitung kerugian, ini masih lakukan laporan ke pihak yang berwajib,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Srono, AKP Mulyono mengatakan, pelaku marah tidak jelas sambil memegang pisau yang dipegang tersebut. Semua pengunjung langsung berhamburan. Tidak begitu lama, warga langsung menggerombol di depan café. “Ada salah seorang warga yang langsung melawan dan kemudian disusul oleh warga lainnya,” katanya.
Kapolsek mengaku pelaku tersebut berhasil diamankan oleh warga. Karena massa begitu banyak dan brutal, anggota yang mendapatkan laporan tersebut langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). “Pelaku kita amankan sudah dalam keadaan luka parah,” cetusnya.
Karena luka pada bagian kepala pelaku tersebut cukup parah, oleh pihak kepolisian langsung dibawa ke RSUD Blambangan. Karena pelaku berada di tempat tersebut, kemungkinan akan langsung dilimpahkan ke Polres Banyuwangi.
“Untuk penyidikan tetap dilakukan di Polsek Srono,” jelasnya.
Kapolsek menambahkan, pihaknya untuk sementara ini tidak bisa menyimpulkan apapun. Karena saat itu pelaku juga tidak tercium bau miras (Minuman Keras).
“Dari baunya tidak ada miras, kalau obat-obatan bisa dimungkinkan. Kita masih dalam proses penyidikan,” tegasnya. (Abi)