SITUBONDO, Beritalima.com – Tak berlebihan rasanya jika Militer Indonesia termasuk salah satu militer yang paling disegani di dunia, Seperti yang tampak kali ini, Untuk meningkatkan keterampilan berperang, Puluhan Komandan Batalyon dan Komandan Kompi pasukan Marinir se Indonesia ikuti latihan tempur di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir Karang Tekok Situbondo jawa Timur Sejak Rabu 12 April kemarin.
Dalam Latihan tersebut para prajurit Militer tak hanya diasah kemampuan menembak menggunakan laras panjang, laras pendek, Artileri seperti Tank maupun Rudal, Namun mereka juga harus mengikuti latihan penembakan Dopper yaitu merayap dilumpur sejauh 200 meter sambil ditembaki kanan kiri oleh penembak bersenjata api laras panjang yang memuntahkan banyak peluru tajam. Latihan inilah yang sempat membuat takjub militer asing.
Kepala Puslatpur PLP Marinir Karang tekok Letkol Marinir Arif Prasetyo mengatakan latihan penembakan Dopper terhadap komandan Batalyon maupun Komandan Kompi bertujuan untuk merefresh kembali teknik bertempur dilapangan. sang penembak sendiri harus memiliki keterampilan khusus dalam menembak sehingga tidak mencelakakan prajurit yang mengikuti latihan Dopper tanpa Rompi peluru.
“Dengan latihan seperti ini ( Dopper red ) diharapkan seluruh perwira selalu siap disegala medan pertempuran, Sensasi dari tembakan Dopper akan memicu andrenalin para prajurit, seperti yang rekan – rekan media saksikan secara langsung, tembakan dengan peluru tajam tentu sangat mengerikan, padahal bagi kami prajurit itu sudah biasa dimedan tempur,”Ucap Letkol Arif Prasetyo sambil tertawa ramah.Kamis (13/4)
Letkol Marinir Arif Prasetyo juga mengatakan selain bertujuan menguji kemampuan prajurit, Latihan Dopper juga masuk dalam uji keberanian, ketahanan fisik, mental dan menumbuhkan kepercayaan diri perwira menengah untuk siap berperang dimedan tempur.
“Prajurit Marinir yang merayap di lumpur dan pelatih yang menembak sama – sama memiliki teknik khusus, sehingga saat merayap. peluru tajam tidak menyasar bagian tubuh prajurit, walau terlihat asal-asalan dalam menembak, ada tekniknya. Tembakan itu bukan mengarah ke prajuritnya, tetapi diarahkan ke lumpur secara Zig – zag yang berada di samping kanan dan kiri tubuh prajurit yang lagi bergerak merayap, konsentrasi sangatlah penting,” Ujar Letkol Arif.
Dari data yang dihimpun media beritalima.com Latihan penembakan Dopper diikuti oleh 189 peserta dari PASMAR 1, PASMAR II dan Brigif 3 marinir TNI AL yang akan berlangsung selama 3 hari. Andrenalin semakin berpacu saat menyaksikan prajurit merayap, sedang Percikan lumpur menari -nari akibat peluru yang ditembakkan dari senjata M 16 disamping mereka. ( JOE )