Ngeri Mulai Sakit Jantung Sampai Sakit Kanker Akan Berdampak Pada Anak Imbas Jam Masuk Sekokah di Majukan

  • Whatsapp

DEPOK,beritalima.com
Kontroversi kebijakan Gubernur NTT Viktor Laiskodat yang menginstruksikan agar siswa SMA masuk sekolah pukul 5 pagi waktu setempat, mendapatkan banyak sekali tanggapan tidak terkeculai dari Dr Andreas prasadja,RPSGT
Praktisi kesehatan tidur,konsultan utama snoring dan sleep, dimana pihaknya mengatakan apa yang disampaikan oleh orang nomor satu di NTT tersebut tidak mendasar bahkan justru menyebabkan prestasi anak dapat menurun.

Menurutnya jam masuk sekolah yang selama ini di berlakukan jam 07.00 sudah salah, ini mau di majukan menjadi jam 05.00 wit.

“Perlu di ketahui bahwa kebutuhan tidur dewasa muda itu antara delapan setengah jam sampai sembilan seperempat jam dan di semua negara maju jam masuk sekolah justru di mundurkan bukan malah sebaliknya di majukan,” katanya,Jumat (03/03/2023)

Disampaikan bahwa hal tersebut mengacu dari berbagai penelitian di luar negeri terkait dengan kesehatan tidur pada usia remaja dan dewasa muda, dimana ada dua sekolah yang jam masuk sekolahnya di mundurkan menjadi jam 09.00 pagi dari hasil penelitian tersebut di dapatkan bahwa semua siswa dari sekolah tersebut memiliki prestasi yang bagus.

“Efeknya apa, disana di katakan (hasil penelitian) bahwa selain prestasi akademis,prestasi olahraga juga meningkat ,angka keterlambatan masuk sekolah dan absen karena sakit turun drastis dan angka yang tidak pernah di perkirakan oleh peneliti yaitu angka kenakalan remaja itu hampir nol,” jelasnya.

Tidak hanya itu kesehatan tidur dan kecukupan tidur itu teryata berdampak pada kesehatan serta kualitas dari remaja sejak dini.

“Jadi kulaitas tidur itu akan menjamin kualitas manusia bukan hanya soal kesehatan daya ingat tetapi kreatifitas kualitas otak manusia di bangun pada saat tidur jadi dengan mengurangi tidur kita malah menurunkan kualitas manusia daya tahan tubuh menjadi buruk, resiko penyakit jantung dan pembulu darah, resiko kangker akan meningkat drastis belum lagi performa anak di sekolah yang pasti menurun,” tegasnya.

Bahkan pihaknya mempertanyakan dengan masuk sekolah pukul 05.00 pagi apakah bisa menjamin prestasi anak akan jauh lebih baik di badingkan dengan memundurkan jam masuk sekolah

“Perlu juga di ketahui bahwa otak anak-anak remaja itu jam 07.00 itu masih tidur itu kenapa dulu waktu sekolah pelajaran pertama itu tidak menarik,jadi selain kulaitas tidur namun kebutuhan biologis jadi jam biologis remaja dan dewasa muda ini jam 11 ke atas baru tidur dan bangunnya pasti siang dan otak baru akan aktif itu pukul 9.30 atau pukul 10 sedangkan bila di paksakan tidur pukul 08.00 otak anak-anak belum bangun, lalu bagaimana kita mengaharapkan anak-anak ini punya kualitas yang baik dan performa yang baik,” paparnya.

“Jadi pandangan kurang tidur,insomia, pendek-pendekin jam tidur itu lebih produktif lebih hebat itu sudah kuno karena dengan memperhatikan kesehatan tidur justru menjadi langkah cerdas untuk meningkatkan produksifitas dan kesehatan,” tandasnya (yopi)

beritalima.com

Pos terkait