Kegiatan Ngopi Bareng Ser-Ser (Seruput Serentak) yang diprakarsai Pemprov Jatim berhasilkan memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia kategori meminum kopi bersama-sama terbanyak di Indonesia. Ngopi Ser-Ser diikuti sekitar 1.200 warung kopi (warkop) dan 32 ribu orang, dimana dilaksanakan serentak di beberapa kabupaten kota yakni Kota Surabaya, Kab. Gresik, Kab. Sidoarjo, dan Mojokerto. Dan memecahkan rekor sebelumnya yang diikuti seribu warkop.
Penyerahan piagam MURI dilakukan oleh perwakilan dari MURI Indonesia yang diterima oleh Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo yang didampingi Wagub Jatim, Drs. H. Saifullah Yusuf dan Pangdam V/Brawijaya, I Made Sukadana di Lapangan Makodam V/Brawijaya , Surabaya, Sabtu (1/10)malam.
Dalam sambutannya, Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo sangat bangga dengan terpecahnya rekor MURI ini. Karena selain membawa nama baik Jatim juga menunjukkan hubungan yang baik antara masyarakat dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan kompak bisa duduk bersama menikmati kopi. “TNI bersama-sama dengan rakyat juga minum kopi bareng. Ini membuktikan bahwa tidak ada jarak antara TNI dan rakyat. Inilah yang menjadi rahasia hebatnya Jawa Timur. Semuanya kompak, TNI kompak, Polri kompak, dan masyarakatnya juga kompak,” jelas Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim.
Ia menjelaskan, dengan adanya hbungan yang baik antara TNI dan masyarakat, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadikan Indonesia lebih kuat, berdaulat, mandiri dan berkepribadian.” Hal tersebut diejawantahkan dengan adanya kegiatan ngopi bareng. Kegiatan ini mempertontonkan bahwa TNI lahir dari rakyat dan rakyat adalah ibu kandung dari TNI,” ucapnya.
Dengan adanya Ngopi Bareng Ser-Ser menjadi indikator bahwa perekonomian Jatim semakin maju. Di Jatim ada sekitar 80 ribu warkop dimana menjual kopi lokal dari seluruh pelosok Indonesia. Dengan jumlah yang banyak pasti perputaran uangnya cukup besar.” Apabila setiap warkop beromset rata-rata Rp. 1 juta, maka apabila dijumlah aka nada Rp.18 triliun per tahun perputaran uang di warkop tersebut,” tambahnya.
Sementara itu, Wagub Jatim, yang sekaligus Ketua Panitia Ngopi Bareng Ser-Ser, Drs. H. Saifullah Yusuf menuturkan warkop menjadi salah satu motor penggerak perekonomia Jatim. Warkop tumbuh dan berkembang di berbagai tempat dan kalangan. “Warkop membuka peluang lapangan pekerjaan. Berapa ribu tenaga kerja yang bekerja disektor ini di seluruh Jatim yang jumlahnya sekitar 80 ribu warkop,. Dan lebih hebatnya, ngopi sudah menjadi gaya hidup dan budaya bangsa Indonesia dimana jeni kopi dari Indonesia memiliki kualitas yang diakui oleh Negara lain,” jelas Gus Ipul.
Ia menjelaskan, kegiatan ini bertujuan memberikan apresiasi kepada pemilik dan penikmat kopi. Selain itu juga perwujudan cinta produk dalam negeri dan menjadi ajang mengakrabkan masyarakat dengan TNI.(*)