Ni Wayan Giri Adnyani Raih Gelar Doktor Soal Pemberdayaan Perempuan Sektor Pariwisata

  • Whatsapp
Ni Wayan Giri Adnyani, Sesmenparekraf (kanan) raih gelar doktor

Jakarta, beritalima.com| – Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kratif (Sesmenparekraf) Ni Wayan Giri Adnyani, mengangkat isu pemberdayaan perempuan dalam sektor pariwisata dalam Sidang Terbuka Promosi Doktor (S3) Bidang Ilmu Komunikasi di Universitas Sahid Jakarta (4/10).

Giri kelahiran Denpasar (1964), dalam disertasi doktornya mengambil tema ‘‘Pemaknaan Perempuan dalam Pengembangan Kelecung Eco Village dari Perspektif Interaksionisme Simbolik’.

“Penelitian ini berangkat dari dua alasan utama. Pertama keprihatinan akan isu-isu ketimpangan gender dalam industri kepariwisataan Bali. Kedua, absennya penelitian-penelitian tentang rintangan yang dihadapi oleh perempuan dalam menikmati akses ekonomi dan manajerial dalam pariwisata khususnya di desa wisata di Bali,” kata Giri.

Sebagai putri Bali yang tumbuh besar dari latar belakang orangtua sebagai guru, maka Giri tertarik memahami lebih jauah tentang perempuan Bali dalam pengembangan pariwisata, khususnya dalam konteks desa wisata yang berbasis masyarakat dan berkelanjutan.

“Berbagai masalah yang menjadi alasan dalam penelitian ini dijawab, bahwa perempuan Bali yang sering diwacanakan sebagai objek yang perlu diberdayakan, namun dalam penelitian ini hadir dengan tekad kecerdasan dan keberaniannya sebagai subjek yang memberdayakan tidak hanya kaumnya tetapi seluruh warga desanya,” papar Giri, yang meraih gelar S2 dari Black Hills State University, South Dakota, Amerika Serikat (1996).

Di masa remaja Giri ingin sekali ikuti jejak orangtuanya sebagai guru. Namun dalam perjalanannya, Giri diterima sebagai Pegawai Negeri di Departemen Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi (Deparpostel, kini Kemenparekraf) pada 1989. Berbagai posisi strategis pernah dijabatnya hingga sekarang sampai di eselon satu.

Kini, karir Giri sudah berada paling tinggi di Kemenparekraf (setingkat dibawah Menteri). Ia  berharap penelitiannya dapat berkontribusi dalam pemahaman akan kelaziman bahwa dalam pembangunan kepariwisataan, peran perempuan tak cukup dilihat sebagai objek yang diberdayakan, tapi juga tampil sebagai subjek yang memberdayakan.

Menparekraf Sandiaga Uno memberikan selamat dan berpesan kepada Giri, “semoga memberikan manfaat bagi ilmu komunikasi dan kepariwisataan, dan menunjukkan contoh konkret bahwa perempuan memegang peranan penting bagi pengembangan desa wisata.”

Jurnalis: Abri

beritalima.com

Pos terkait