CIANJUR, beritalima.com | Kedatangan jenazah Esa Sulastri, warga Kampung Tipar, Desa Neglasari Kecamatan Bojong Picung, Kabupaten Cianjur beberapa waktu lalu nyaris luput dari perhatian publik. Tidak banyak yang tahu, jika korban bujuk rayu sindikat perdagangan orang (TPPO) itu kini telah terkubur bersama cita-citanya. Harapan mengais Riyal bak menjemput ajal.
Ketika disambangi ke rumahnya, Rabu (11/3/2020), Cucun, ibu kandung almarhumah tidak sanggup menahan luapan emosi. Dia tidak terima anaknya diperlakukan layaknya bangkai binatang.
Sementara itu, penyelesaiannya kini telah dikuasakan kepada LSM KPK Nusantara yang dengan tegas berjanji akan mengusut tuntas permasalahan tersebut. (Pathuroni Alprian)
