Jakarta, beritalima.com| – Kementerian Agama (Kemenag) berikan “kado istimewa” untuk masyarakat dengan nikah massal gratis, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Peaceful Muharram atau Tahun Baru Islam di Masjid Istiqlal, Jakarta (18/6). Menteri Agama Nasaruddin Umar hadir langsung hadir sebagai saksi pernikahan dan memberikan nasihat pernikahan kepada 100 pasangan peserta.
“Segala sesuatu diciptakan berpasangan. Maka siapa yang sudah siap, segerakanlah menikah. Dan bagi yang belum memiliki pasangan, peran makcomblang sangat penting. Itu pekerjaan yang mulia, bahkan pahalanya bisa setara dengan membangun masjid,” ucap Menag.
Menariknya, dalam nikah massal gratis ini ada sejumlah keuntungan diberikan oleh negara kepada para pasangan. Yang akan program ini akan mendapatkan bantuan modal usaha minimal Rp2,5 juta per pasangan, disponsori BAZNAS. Selain itu, Kemenag juga menyediakan fasilitas kamar hotel serta bimbingan pasca-akad.
Menang menekankan pentingnya pencatatan pernikahan secara resmi. Menurutnya, pernikahan yang sah harus dicatat negara agar anak-anak yang lahir dapat memperoleh hak-hak administratif, mulai dari kartu keluarga, akta kelahiran, hingga paspor.
“Pernikahan adalah mitsaqan ghalidzan, perjanjian yang suci dan penuh berkah. Yang hadir dalam akad ini bukan hanya manusia, tetapi juga malaikat dan jin, sebagaimana dalam kisah pernikahan Nabi Adam dan Hawa,” terang Nasarudin yang juga Imam Besar Masjid Istiqlal.
Nasarudin menyampaikan rencana Kemenag untuk terus melanjutkan program serupa. “Dalam waktu dekat, kami akan melaksanakan nikah massal untuk minimal 1.000 pasangan di seluruh Indonesia. Bersyukurlah, karena pernikahan Bapak/Ibu disponsori dan penuh keberkahan,” tambahnya.
Jadi, kata Menang, “jangan malu mengikuti nikah massal. Yang penting sah secara agama dan negara, dan insyaAllah penuh berkah. Setelah akad, tanggung jawab kita tidak hanya di dunia, tapi juga di akhirat. Jadikan diri kita bidadari bagi pasangan masing-masing.”
Jurnalis: Abri/Rendy
