Nikmat Kopi Toraja, Nasib Petani Tetap Terpuruk

  • Whatsapp

TORAJA UTARA,beritalima.com – Kecamatan Baruppu, Kecamatan dengan memiliki batas daerah dengan Kecamatan Se’ko Kabupaten Luwu Utara.

Daerah Baruppu, terbilang Kecamatan dengan komuditi andalan Kecamatan adalah sebagai penghasil Kopi.

Berada diketinggian, Baruppu dengan tanaman endemiknya yang dimilikinya yaitu Upe (talas ungu) dan tanaman ini tidak dapat dijumpai didaerah lain selain di Kecamatan Baruppu.

Mendukung langkah Pemerintah Kabupaten Toraja Utara selaku daerah dengan hasil komuditi andalan Kopi serta hewan Kerbau, Kecamatan Baruppu telah menggandeng investor yang tertarik soal kembangkan budidaya kopi.

Terkait hal tersebut, ini yang disampaikan oleh Camat Baruppu Daniel Rumengan, diri selaku Camat turut serta mendorong warga kembali kembangkan tanaman kopi sebagai komuditi andalan Toraja Utara (Torut).

Namun akibat harga kopi tak kunjung berubah yang membawa perubahan ekonomi masyarakat, hingga berimbas pada nasib tanaman kopi warga banyak ditelantarkan.

“Ini cukup aneh, harga kopi dipasaran dunia melangit justru nasib petani kopi di Toraja Utara nyaris mengalami mati suri, sehingga membuat terjadi pembiaran nasib tanaman kopi mereka,” jelas Camat, birokrasi pindahan bumi Cendrawasih itu, Minggu (25/3/2018).

Memang tak dapat dipungkiri, keprihatinan tidak stabilnya harga kopi, camat mencurigai adanya para tengkulak pedagang kopi ‘bermain’ soal harga hingga merugikan petani kopi.

“Ini harus dicari benang ‘merahnya’ siapa bermain soal harga kopi yang tidak menjanjikan petani, padahal harga kopi di pasaran dunia harganya cukup ‘melangit’,” ketus Rumengan.(gs).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *