ILustrasi
TERNATE, beritaLima, com – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Maluku Utara (Malut) diminta untuk mengevaluasi nama-nama peserta yang dinyatakan lulus dalam CPNS 2021.
Pasalnya, hasil kelulusan CPNS yang diumumkan beberapa waktu lalu sebagian peserta dipatok harga bervariasi dengan iming-iming bisa lulus dalam CPNS.
Hal ini sebagaimana disampaikan salah satu orang tua peserta CPNS yang tidak mau engan menyebutkan namanya
Menurutnya, saat pelaksanaan tes berlangsung, dirinya diminta oleh salah satu oknum pegawai Kemenkumham dengan inisial HS untuk membayar 100 juta dengan harapan anaknya bisa lulus seleksi.
Meski uang yang diminta sebagai pelicin dalam pelaksanaan tes CPNS Kemenkumham sudah diberikan, namun anaknya masih tidak lulus.
“Nilai yang dipatok itu 100 sampai 150, seperti yang kita tau, nilai yang diminta itu 100 sampai 150 juta, sama dengan anak teman saya yang sudah menyetor 150 juta tapi anaknya tidak lulus karena tinggi badan kurang 1 CM,”
Untuk itu dirinya minta agar hasil tes kelulusan yang diumumkan kemarin bisa ditinjau kembali.
“Kalau memang tidak boleh, maka tes tahun-tahun mendatang pengawalan harus lebih diperketat,” ungkapnya
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Maluku Utara, M. Adnan saat dikonfirmasih melalui pesan singkat Whats App, +62 812-1005-xxxx, Rabu (5/1/22), Ia mengatakan bahwa nama – nama
dimaksud sudah diumumkan kesemua medsos, kita pak dan masa sanggahpun sudah berakhir.
“Tolong saya dikasih identitas lengkap oknum yang dimaksud biar saya usut kebenarannya, “singkatnya. [dn]