WONOSOBO, beritalima.com | Bupati Wonosobo Drs. Eko Purnomo S.E membuka event Durian Java Festival (DJF) dan memberi nama durian asli desa Wilayu dan lelang durian langsung di lapangan desa Wilayu.
Bupati Wononosobo dalam sambutanya mengatakan, dalam kegiatan kreatif ini diharapkan mampu menghadirkan manfaat bagi perkembangan perekonomian masyarakat dusun Wilayu dan masyarakat di kecamatan Selomerto pada Umumnya.
“Atas nama Pemda kabupaten Wonosobo sangat mendukung juga mengapresiasi kepada panitia penyelenggara dan semua pihak yang ikut terlibat di dalamnya dan aktif dalam gelaran Durian Java Festival 2020. Semoga selama acara berlangsung dari 6-8 Februari akan aman, tertib, lancar sehingga semua pihak akan merasakan hasil secara optimal.” Ujarnya Jumat (06/03)
Perlu diketahui bersama bahwa kecamatan Selomerto memiliki sumber daya alam yang sangat bagus dengan berbagai potensi terutama dibidang pertanian/perkebunan terbukti dari hasil panen durian yang berkwalitas dengan cita rasa yang memiliki has di desa Wilayu ini sudah dikenal diberbagai daerah di Indonesia, ini sangat membanggakan.
“Durian Java Festival ini bisa menjadi salah satu langkah strategis untuk memperkenalkan durian dari Wilayu dan daerah lain seperti kecamatan Kepil, Kaliwiro, Wadaslintang, Leksono dan Sukoharjo sehingga akan dikenal lebih luas lagi.” Harap Bupati
Lebih lanjut, Hal ini senada dengan program percepatan pariwisata berbasis potensi unggulan lokal Wonosobo, diantaranya Budaya, Seni, Adat, Tradisi bahkan buah lokal dalam memanfaatkan konsep pengembangan desa wisata. Sehingga desa wisata akan dikenal dan diingat dengan potensi yang dimilikinya yang akan menarik para pengunjung datang untuk mencari apa yang diinginkan.
“Saya berharap ada pendorong untuk para petani durian di kecamatan Selomerto bagaimana mengembangkan varitas-varitas keunggulan buah durian khas Wonosobo. Sehingga akan menjadi ci khas tersendiri.” Paparnya
Melalui promosi upaya peningkatan kwalitas dan kwantitas produksi buah durian, para petani yang ada di wilayah desa Wilayu dan daerah lain bisa menggandeng pihak terkait seperti Dinas Pertanian, Perikanan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan maupun unsur akademisi yang memiliki keilmuan yang kopenten untuk mendapatkan kwalitas baru dengan rasa khas dan nilai yang tinggi. Sehingga potensi ekonomi yang ada bisa memberikan efek positif bagi kesejahteraan Warga masyarat serta mengangkat nama baik kabupaten Wonosobo/Jawa Tengah maupun Nasional.” Punkas Eko Pernomo.
Selesai sambutan, Bupati Wonosobo memberi nama durian asli desa Wilayu dengan nama Nilon Kencana yang dihasilkan dari petani atas nama Keling, sebelumnya juga Bupati memberi nama durian asli dusun Wediasin dengan nama Kasturi.
Selain memberi nama durian Eko Purnomo lelang durian langsung. Sebagai pemenang lelang adalah pengunjung asal semarang Kristoper dengan harga Rp. 375.000,00. (Rjt-05 Budi)