Nono Sampono Dorong Diplomasi dan Kerjasama Parlemen dengan Iran

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Nono Sampono mengatakan, diplomasi parlemen sangat penting dalam rangka hubungan bilateral terutama dalam bidang perdagangan dan ekonomi Indonesia dengan Iran.

Itu diungkapkan Nono dalam pertemuan dengan Ketua Komisi Hukum dan Peradilan Parlemen Republik Islam Iran, Allahyaar Malekshahi di Ruang Delegasi Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (27/8).

“Pada masa lalu yg terdepan adalah eksekutif. Sekarang parlemen memegang isu strategis karena memberi dukungan politik, membuat payung hukum dan mengawasi pemerintahan sampai menentukan berapa anggaran yang diperlukan pemerintah. Karena itu diplomasi parlemen sangat penting, terbukti delegasi dari Iran bertemu dengan kami di sini,” ujar Nono.

Lebih lanjut Senator asal Maluku itu mengatakan, Iran dan Indonesia punya banyak kesamaan sebagai sesama negara muslim terbesar di dunia. Iran dan Indonesia punya kepentingan nasional sendiri, tetapi juga kepentingan bersama.

“Rasanya belum ada perbedaan apapun antara Iran dan Indonesia khususnya dunia Islam. Sebagai parlemen, kami akan memberikan kontribusi yang besar antara lain hubungan yang baik dengan pemerintah,” terang Nono.

Pada kesempatan yang sama, Allahyaar menerangkan hubungan parlemen kedua negara telah terjalin sejak lama. “Komunikasi dan interaksi yang intens antara kedua parlemen harus terus dikembangkan, dan kedua parlemen negara dapat menjalankan peran diplomasi meningkatkan ekonomi,” ucap dia.

Dikatakan, sanksi sepihak AS mempengaruhi ekonomi Iran dan Indonesia. “Iran sebelumnya adalah importir utama CPO dan kertas Indonesia, tetapi karena adanya hambatan tersebut, saat ini Singapura menggantikan Indonesia,” jelas dia.

Dalam pertemuan itu, Nono didampingi Sekretaris Jenderal DPD RI, Reydonnyzar ‘Donny’ Moenek. Pada kesempatan itu, Donny menyatakan dukungan administratif dan keahlian dalam menjalin hubungan parlemen kedua negara.

“Kita sangat mengapresiasi hubungan baik kedua negara untuk menindaklanjuti komitmen bersama. Adanya kesamaan pemahaman masalah global, termasuk masalah perdagangan,” demikian Reydonnyzar Moenek. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *