JAKARTA, Beritalima.com– Wakil Ketua DPD RI, Nono Sampono meminta pemerintah menggerakkan Puskesmas guna mengantisipasi lonjakan peningkatan kenaikan kasus Covid-19 pasca libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah.
Setidaknya, ada beberapa faktor yang kemungkinan menjadi pendorong kenaikan kasus. Salah satunya adalah, positivity rate yang naik dan jumlah pemeriksaan spesimen yang mengalami penurunan karena libur Lebaran.
“Kami berharap Puskesmas dapat menjadi ujung tombak penanganan Covid-19 karena ini pelayanan kesehatan yang paling depan. Kalau mengandalkan Dinas Kesehatan, ini nggak akan sanggup karena cakupan areanya terlalu besar,” kata Nono di Jakarta, Kamis (20/5).
Berkaca dari libur panjang Tahun baru kemarin, Nono meminta seluruh kepala daerah untuk menjaga kasus aktif Covid-19 di wilayahnya. “Peran Puskesmas ke depan, baik untuk pandemi maupun sistem kesehatan nasional sangat besar,” ujar Nono.
Menurut dia, Puskesmas dapat menjadi kekuatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sebab Puskesmas merupakan lembaga kesehatan yang didesign khusus untuk pelayanan paling depan di Indonesia.
“Puskesmas dinilai mampu melakukan tugas itu. Dengan optimalisasi Puskesmas dalam rangka tracing ini, maka kita bisa mengetahui dan mendeteksi dengan cepat,” urai senator dari Dapil Provinsi Maluku ini.
Untuk itu, Nono meminta jajaran pemerintah di daerah terus meningkatkan upaya Tracing, Testing, dan Treatment (3T). Selanjutnya, pemerintah daerah harus memastikan penyaringan masyarakat saat arus balik mudik lebaran lebih diperketat. (akhir)