KUPANG, beritalima.com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Setya Novanto melantik pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Nusa Tenggara Timur masa bakti 2016 – 2021. Dalam acara yang sama juga Ketua Umum Deisti Astriani Novanto melantik Pengurus Ikatan Istri Partai Golkar Provinsi NTT.
Acara pelantikan ini berlangsung di rumah nelayan, Kelurahan Lasiana, Kota Kupang, Rabu (2/11/2016). Hadir Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI, Charles Mesang, Pengurus DPP Partai Golkar, Pengurus DPD II Partai Golkar Kabupaten/Kota, masyarakat nelayan serta pimpinan Parpol lainnya.
Ketua Umum DPP Partai Golkar, SetyaNovanto dalam pidatonya mengatakan Pelantkan ini merupakan momentum untuk konsolidasi serta kebangkitan dari pada Partai Golkar. Selanjutnya dia mengatakan sejak ia menjadi Ketua Umum Partai Golkar, sudah 32 provinsi yang dikunjunginya dalam 100 hari kerja.
“ 32 provinsi yang saya hadiri dalam 100 hari kerja saya sehingga setiap hari jalan dari provinsi satu ke provinsi lain, bersama istrinya, Deisti Astriani Novanto sebagai Ketua Umum Ikatan Istri Partai Golkar. Dimana dalam pelantikan Ikaran Istri Partai Golkar yang tadinya belum ada sekarang harus ada Ikatan Istri Partai Golkar untuk memberi semangat kepada suaminya dan bekerjasama”, kata Novanto.
Karena Ikatan Istri Partai Golkar adalah untuk kerja-kerja sosial yaitu yang berkaitan dengan apakah membuat UMKM serta Rumah Pangan Partai Golkar yang sekarang sudah dilakukan dimana-mana dengan harganya lebih murah dari pada toko-toko atau Supermarket yang ada yaitu 30 persen yang sekarang sudah dilakukan di daerah – daerah tertentu.
Pada kesempatan menjelaskan alasan pemilihan tempat pelantikan di Rumah Nelayan (lapangan) adalah untuk mendekatkan Partai Golkar kepada rakyat.
“ Kenapa hari ini, saya minta jangan kita mengadakan acara – acara pelantikan di gedung – gedung, tapi kita bersama – sama rakyat. Kita ingin bersatu kepada rakyat karena suara Golkar suara rakyat. karena Desa/Kelurahan adalah ujung tombak dan kekuatan dari pada Partai Golkar. Ini kita ingin bangun kembali sehingga saya setiap ke daerah – daerah saya melakukan tidak hanya di provinsi tetapi juga di DPD II”, jelas dia.
Dia juga meminta kepada pengurus DPD Golkar NTT untuk melakukan koordinasi dengan DPD II. Begitu pula DPD harus melakukan komunikasi dengan pengurus kecamatan dan desa/kelurahan.
Gubernur Frans Lebu Raya mengatakan pelantikan tidak sekedar melakukan seseorang untuk berpakaian seragam partai yang bersangkutan. Tapi pelantikan itu sendiri sebenarnya memberikan tanggungjawab kepada seluruh pengurus untuk bekerja demi mencapai visi misi dan tujuan dari pada Partai Golkar.
Selaku Gubernur, kata Lebu Raya tentu mengajak Partai Golkar dan seluruh jajaran Partai Golkar mari bersama – sama membangun daerah ini di seluruh aspek kehidupan. “ Di aspek politik tentu penting. Dalam Partai Golkar yang pengurusnya yang dilantik hari ini, tentu punya tugas untuk melakukan konsolidasi dan pendidikan politik yang benar kepada masyarakat kita di NTT sehingga mereka semakin dewasa dalam demokrasi”, ujar dia.
Pada kesempatan itu, Gubernur mengajak kepada pengurus DPD Golkar NTT bersama jajarannya serta DPRD untuk mari bersama – sama pemerintah daerah untuk membangun daerah Nusa Tenggara Timur. (Ang)
