KUPANG, beritalima.com – Ketua DPR RI Setya Novanto melakukan kunjungan kerja dan reses di Nusa Tenggara Timur, Senin (13/11). Dalam kunkernya kali ini, Setya Novanto yang didampingi Anggota Komisi IV DPR RI, Firman Subagio, Staf Khusus Ketua DPR RI, Nurul Arifin, Ketua DPD I Golkar NTT, Melki Laka Lena serta sejumlah pengurus DPP PG dan DPD I PG NTT lainnya melakukan panen raya padi di Kelompok Tani Usaha Bersama Air Sagu Noelbaki, Kabupaten Kupang.
Acara panen raya yang berlangsung di Noelbaki tersebut hadir pula Wakil Bupati Kupang, Korinus Masneno serta puluhan anggota kelompok tani di daerah itu.
“ Panen raya ini membuat saya gembira karena dalam cela-cela kegiatan sebagai Ketua DPR RI, saya bisa langsung hadir di sini. Saya juga mendapat kabar bahwa selain di daerah ini, juga daerah lainnya lainnya di Indonesia telah banyak panen raya. Ini menunjukkan sektor pertanian kita harus begerak maju”, kata Novanto.
Kalau produksi padi secara nasional di tahun 2016, menurut Novanto, sudah mencapai 79,141 juta ton gabah kering dan giling. “ Karena itulah kita harus berpikiran bagaimana mensejahterakan para petani. Karena petani ini adalah ujung tombak kekuatan – kekuatan perekonomian kita,” ujarnya.
Sebagai Ketua DPR RI, kata Novanto, ia menjamin sektor pertanian akan mendapat prioritas dalam pembangunan nasional. Dan tentu buktinya dalam APBN di tahun 2018, anggaran untuk Kementerian Pertanian RI dialokasikan mencapai Rp 22,65 triliun, atau sekitar 19,3 triliun akan digunakan untuk belanja sarana prasarana seperti pembangunan irigasi, pupuk, asuransi serta bantuan alat pertanian.
Pada kesempatan tersebut, Novanto melakukan dialog dengan kelompok tani. Dimana beberapa anggota kelompok tani menyampaikan keluhan soal kelangkaan pupuk di masyarakat petani. Karena itu, mereka meminta DPR RI untuk mencari solusinya agar memudahkan para petani mendapatkan pupuk. (L. Ng. Mbuhang)
