Novanto Resmikan Sumur Bor di NTT

  • Whatsapp

KUPANG, beritalima.com – Ketua DPR RI, Setya Novanto meresmikan sumur
bor beserta kelengkapan air bersih yang dibangun oleh Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Senin (8/5) siang.
Peresmian sumur bor ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan
pembukaan kran air bersih di Gereja Syalom Airnona, Kelurahan
Bakunase, Kota Raja, Kota Kupang.
Novanto mengatakan, penyediaan air bersih sungguh sangat bermanfaat
bagi masyarakat yang dapat digunakan untuk minum, memasak, mandi,
mencuci dan kakus sehingga masyarakat dapat hidup layak, terhindar
dari penyakit serta hidup lebih sehat.
“ Kalau tubuh kita sehat maka jiwa dan pikiran kita akan sehat.
Sehingga partisipasi dalam pembangunan juga akan meningkat. Saya
sangat mendukung Presiden Jokowi yang memberikan prioritas pada
pembangunan infrastruktur. Sebab tanpa infrastruktur yang memadai
tidak mungkin bangsa kita bisa mencapai kemajuan dan kesejahteraan”,
kata Novanto.
Bagi masyarakat NTT, kata Novanto, selain membutuhkan pembangunan
infrastruktur dalam skalas besar, penyediaan infrastruktur dasar
seperti penyediaan air bersih juga sangat penting dan mendesak karena
daerah NTT sulit untuk problem dari kemiskinan selama infrastruktur
dasarnya belum dipenuhi.
Masalah yang dihadapi begitu kompleks, mulai dari kondisi alam,
keadaan daerah yang terddan iri dari pulau – pulau maupun kultur
masyarakat sendiri, berbagai kajian Akademis telah banyak dilakukan
anggaran yang diturunkan juga tidak sedikit.
Hal adalah ini kebijakan yang terintegrasi antar kementerian dan
instansi serta kerjasama dengan berbagai kalangan dan khususnya yang
berkaitang penyediaan air bersih di daerah ini dapat dilakukan dengan
perecepatan – percepatan.
“ Maka karena itu, saya selaku ketua DPR RI dan wakil rakyat dari NTT,
saya terus mendesak pemerintah untuk meningkatkan pembangunan
infrastruktur di darah ini, khususnya pembangunan air bersih dan
sanitasi,” ujarnya.
“ Kepada pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota, Saya
minta untuk menyusun perencanaan yang baik . Dan jagan pernah lelah
untuk meyakinkan pemerintah pusat agar mendapat alokasi anggran yang
lebih besar. Tetapi setelah mendapat anggaran, saya minta agar
pelasaannya dilakukan dengan baik dan transparan, jangan lupa
melibatkan Perguruan Tinggi, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyrakat
lainnya supaya pembangunan tersebut betul – betul efekti dan berguna
serta mendapat dukungan masyarakat”, kata Novanto menambahkan.
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Benny Litelnoni dalam sambutanya
mengatakan, pembangunan enam sumur di Nusa Tenggara Timur yaitu satu
unit di Kabupaten Timor Tengah Selatan, empat unit di Kabupaten Kupang
dan satu unit di Kota Kupang merupaka wujud perhatian besar dari
Pemerintah Pusat melalui Ketua DPR RI, Setya Novanto berkesempatan
hadir meresmikan sumur bor dan kelengkapannya.
“ Kiranya dengan pembangunan dan biaya yang sangat mahal ini, tentunya
diharapkan kita bisa manfaatkan sebaik – baiknya. Dirinya mewakili
masyarakat NTT berterima kasih kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat RI dan berbagi perjuangan serta sumbangsih Setya
Novanto terhadap masyarakat NTT”, katanya.
Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, Provinsi Nusa Tenggara
Timur, Agustinus Susiyawan dalam laporannya mengatakan, salah satu
tugas Balai Wisayah Sungai II Nusa Tenggara II, Provinsi Nusa Tenggara
Timur adalah dalam rangka penyediaan air baka yang bersumber dari air
tanah maupun air permukaan, guna memenuhi keperluan seperti irigasi,
air bakau serta air bersih untuk masyarakat .
Pada tahun anggaran 2016 melalui DIPA Sumber Daya Air Baku dan Air
Tanah Balai Sungai Wilayah Nusa Tenggara II diamanahi untuk
melaksanakan kegiatan pembangunan saranan air untuk air baku pada enam
lokasi satu lokasi di Kabupaten Timor Tengah Selatan, empat lokasi di
Kabupaten Kupang (Desa Oematnunu, Desa Noelbaki, Desa Oelmasi dan Desa
Oeltua), dan satu lokasi berada di Kota Kupang yaitu Kelurahan
Bakunase, Kecamatan Kota Raja.
“ Total biaya untuk pembangunan sarana air tanah pada enam lokasi
tersebut adalah Rp 5,54 miliar”, katanya.
Acara peresmian sumur bor beserta kelengkapan air bersih, Setya
Novanto didampingi istri Deisti Novanto, Anggota DPD RI, Ibrahim
Agustinus Medah, Kepala Pusat Air Baku dan Air Tanah Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Amir Hamsyah, Staf Khusus DPR RI,
Yahya Zaini, Nurul Arifin, Melki Lakalena dan dihadiri Anggota DPRD
NTT serta undangan lainnya. (L. Ng. Mbuhang).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *