TRENGGALEK, beritalima.com
Novita Hardini yang lebih akrab disapa Novita Arifin tersebut ternyata punya strategi khusus ketika ikut berjuang mendampingi sang suami dalam meraih simpati warga.
Menyapa dan mendatangi banyak kegiatan masyarakat, dia (Novita Hardini_pen) yang merupakan istri dari Mochamad Nur Arifin benar-benar telah merasakan manfaatnya. Selain untuk mengetahui potensi-potensi kewilayahan, kegiatan dimaksud juga sebagai media penampung aspirasi.
Dikatakan Novita, jika selama ini dirinya sudah mengunjungi ratusan titik yang bersinggungan langsung dengan masyarakat. Dengan begitu, segala hal dalam kaitan kebutuhan serta keluhan di level akar rumput bisa diketahuinya.
“Ketika turun ke lapangan, disitulah saya merasakan ada kepuasan tersendiri. Sejak suami (Nur Arifin_pen) menjadi wakil bupati dan bupati, rutinitas turun kebawah sudah sering saya lakukan,” kata Novita kepada beritalima.com disela agenda sapa warga di Desa Tumpuk, Kecamatan Tugu pada hari ke tujuh tahapan kampanye pilkada Trenggalek, Minggu (11/10/2020).
Menurut ibu tiga putra ini, dari berbagai masukan masyarakat nantinya akan menjadi modal untuk mengembangkan pembangunan kedepannya. Komunikasi langsung antara otoritas pengampu kepentingan dan seluruh lapisan dipastikan menjadi salah satu alternatif guna memajukan wilayah.
“Misi utama dari pasangan calon (paslon_pen) nomor urut 02 melanjutkan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan Trenggalek,” imbuhnya.
Jadi, lanjut dia, ketika ada ‘uneg-uneg’ ataupun permasalahan akan lebih cepat dicarikan solusi. Pemimpin yang benar-benar memahami tugas ataupun fungsinya, pastilah akan secara terbuka menerima dan memfasilitasi tiap persoalan.
“Sesulit apapun permasalahan, saat dikomunikasikan dengan baik pasti akan lebih cepat diatasi. Dan itu yang menjadi konsentrasi kami (Paslon 02_pen),” ujar Novita.
Terpenting, ketika kondisi sosial ekonomi sedang tidak setabil akibat dampak wabah Covid-19 seperti sekarang ini, pesannya, kepada seluruh warga Trenggalek untuk tetap tenang dan bekerja seperti biasanya namun selalu mematuhi protokol kesehatan.
” Masyarakat Trenggalek diharap tetap tenang, jangan panik dalam menghadapi pandemi ini. Namun begitu, patuhi protokol kesehatan. inshaAlloh ketika semua bisa saling menjaga maka penyebarannya mampu ditekan,” pungkasnya sambil tersenyum. (her)