NRFPB Toleransi Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-71

  • Whatsapp
Caption foto : seluruh jajaran NRFPB (tengah) Presiden NRFPB Forkorus Yoboisembut

JAYAPURA [beritalima.com]-jelang peringatan hari kemerdekaan Republik
Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus mendatang yang ke 71 tahun,banyak
di isi oleh beragam perlombaan baik di tingkat provinsi kota maupun
kabupaten di Papua.
NRFPB (Negara republic federal papua barat) yang di kepalai oleh
Forkorus Yoboisembut baru-baru ini di kediamanya bertempat di
Sabron,doyo lama,kabuapten Jayapura menyampaikan untuk NRFPB sendiri
memberikan toleransinya kepada pihak inodonesia untuk merayakan hari
kemerdekaan mereka.(rabu/10/9)
‘’saya tetap mengacu pada pigam PBB,suka tidak suka mau tidak mau
Negara manapun di dunia harus mengakui dan dan kepada siapapun yang
masuk dalam anggota PBB,maka kita menghargai Negara Indonesia
merayakan hari jadi kemerdekaan mereka dari para penjajah colonial
sejak 1945 ,atau sudah 71 tahun,’’ujarnya
Menurutnya,meskipun hingga kini NRFPB masih menunggu pengakuan dari
pihak Indonesia,namun kami sebagai anggota dari pemegenag piagam PBB
tetap menghargai hal itu.
‘’untuk itu saya sebagai presiden Negara republic federal papua
barat,mengucapkan selamat merayakan kepada Negara Indonesia,’’ucapnya
Namun di lain sisi Forkorus mengharapkan ke depanya kepada Negara
Indonesia untuk bisa bekerja sama seperti yang tertuang dalam piagam
PBB,di mana Negara-negara yang masuk sebagai anggota PBB harus bisa
menghargai hari kemerdekaan setiap Negara untuk menjaga kemanan dna
ketertiban Negara tersebut.
‘’ya meskipun kami belum mendapat pengakuan dari inodnesia ,namun kami
tetap memegang apa yang sudah tertuang dalam piagam PBB ,kami secara
bilateral pada 11 oktober di kongres ke III di tahun 2011 telah
mendapat predikat hukum yang namanya sebagai subyek hukum
internasional yang di sebut blijirend,dan ini namanya internasional
cutem lou,’’harapnya
Forkorus menegaskan untuk perayaan hari kemerdekaan NRFPB mendatang
Negara Indonesia harus bisa menghargai dan memberikan toleransi kepada
kami untuk juga merayakan hari kemerdekaan kami,karena kami ini
bukanlah lagi sebuah obyek.[res/papua]

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *