KUPANG, beritalima.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur dipercayakan sebagai tuan rumah pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi DPRD Provinsi seluruh Indonesia.
Rakernas ADPSI tersebut diselenggarakan di Labuan Bajo, kabupaten Manggara Barat, yang rencananya akan dibuka Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno saat jumpa pers di Gedung Kelimutu DPRD NTT, Selasa (11/6).
Dikatakan Anwar, NTT sejalan dengan semangat pemerintah provinsi bersama masyarakatnya menjadikan daerah ini sebagai daerah pariwisata yang adalah salah satu destinasi wisata unggulan tingkat nasional itu ada di NTT, yakni Taman Nasional Komodo di Manggarai Barat.
” Karena itu, kita sebagai tuan rumah Rakernas ADPSI dilaksanakannya di Labuan Bajo selama empat hari, yaitu mulai tanggal 25 hingga 28 Juni 2019,” kata Anwar yang dampingi Wakil Ketua Yunus Takandewa, Gabriel Beri Bina, Alexander Ofong, dan Sekwan Thobias Bullu.
Ada pun peserta dalam Rakernas ADPSI, yakni pimpinan dan anggota DPRD dari 34 provinsi, Sekretaris Dewan (Sekwan) dan pejabat Sekwan seluruh Indonesia, Ketua DPRD kabupaten/Kota se-NTT, serta pimpinan Asosiasi DPRD provinsi seluruh Indonesia.
Dalam kegiatan ini, selain Mendagri, juga akan hadir Menteri Keuangan dan Menteri Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) yang akan memberikan ceramah umum terkait dengan fungsi – fungsi DPRD dan pemerintah daerah.
Selain itu, kata Anwar, DPRD NTT sebagai tuan rumah juga akan memperkenalkan destinasi – destinasi wisata di NTT kepada peserta dan juga sovenir salah satunya adalah tenun ikat NTT.
Senada yang sama juga dikatakan Wakil Ketua Gabriel Beri Bina. Menurut Beri Bina, pada momen kegiatan nasional ini, DPRD juga akan mengangkat isu seksi terkait dengan pengelolaan Taman Nasional Komodo (TNK) yang selama ini dikelola oleh pemerintah pusat, kemudian Gubernur menyampaikan sikap bahwa TNK menjadi milik NTT dan dikelola oleh pemerintah provinsi NTT.
“ Kami DPRD NTT setuju sikap pemerintah provinsi NTT agar TNK dikelola oleh pemerintah provinsi NTT. Karena itu, pada momen ini juga nanti akan didiskusikan dalam Rakernas ADPSI,” ujar Gabriel Beri Bina.
Terkait dengan persiapan pelaksanaan Rakernas, kata Anwar, panitia nasional dari Kementerian Dalam Negeri dan Sekwan DPRD NTT sudah melakukan rapat koordinasi. Dan, diharapkan Sekretaris Dewan segera berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten Manggarai Barat. “ Kita bersyukur Labuan Bajo sekarang ada penerbangan langsung, baik Batik Air, Garuda, Lion Air, dari Jakarta, Bali sehingga mempermudah peserta dari 34 langsung ke Labuan Bajo,” kata Anwar menambahkan. (L. Ng. Mbuhang)