MAKASSAR. Mubes VII IKA IKIP/UNM digelar Minggu (20/1/2019) di Gedung Pinisi Kampus UNM Gunungsari Makassar, menetapkan secara aklamasi, Drs Andi Nurdin Halid MM, selaku Ketua IKA UNM periode 2019-2023.
Mubes ini dibuka Rektor UNM, Prof Dr H. Husain Syam, M.TP dihadiri para alumni dari seluruh Indonesia. Nampak hadir mantan Rektor UNM, Prof Dr Arismunandar, M.Pd, Prof Dr. Paturungi Parawangsa.
Selama mubes berlangsung di lantai 14 Gedung Pinisi, sidang dipimpin Kepala LLDIKTI IX Sulawesi, Prof Dr Jasruddin, M.Si, didampingi Ketua Panitia Mubes VII, Prof Dr. Hasnawi Haris, M.Hum serta ketua lama, Dr. Djamarro Dulung, M.Si.
Peserta mubes juga secara aklamasi menetapkan 8 anggota formatur yang akan mendampingi ketua umum IKA UNM terpilih Nurdin Halid menyusun struktur kepengurusan.
Jasruddin pada rapat pleno di lantai satu Gedung Pinisi membacakan 8 anggota formatur itu.
Mereka itu adalah, Rektor UNM, Prof Dr H. Husain Syam, M.TP, ketua demisioner, Dr. Djamaro Dulung, M.Si, Prof Dr. Hasnawi Haris, M.Hum, Prof Dr. Jasruddin, M.Si, Prof Dr. Hamma, M.Pd dari utusan Provinsi Sultra.
Nama lainnya, Dr. Muh Basir dari Kalimantan, Nur Azis Thalib dari Parepare serta Drs. Kadir Halid, utusan dari komisariat.
Saat memberikan sambutan selaku ketua terpilih Nurdin Halin tegaskan, ada empat alasan sehingga tidak bisa menolak jadi Ketua IKA UNM, permintaan dari Rektor dan Wakil Rektor UNM, Ketua LLDIKTI IX.
Kedua, permintaaan dari adinda Andi Djamarro dan adinda Akbar Faizal, ketiga, para alumni dari kalangan muda serta keempat peserta Mubes VII IKA UNM ini.
Amanah selaku ketua IKA UNM, menjadi solusi terhadap dualisme kepengurusan IKA UNM dalam beberapa tahun terakhir.
Setiap kali saya diberi amanah tegas Nurdin tidak akan disia-siakan. Tidak pernah kerja setengah-setengah.
Mendidih Terus
Nurdin berangkat dari falsafah orang Bugis, tellabu essoe di tenggana bitarae (tidak akan terbenam matahari di tengah langit).
Ada dua komunikasi akan dilakukan selaku ketua IKA UNM, pertama komunikasi politik.
Era saat ini tidak boleh berdiam diri sehingga para alumni harus senantiasa berada pada posisi mempengaruhi kebijakan dan tidak boleh jadi pengemis kebijakan.
Alumni UNM harus diorbitkan menjadi kader yang berberan pada posisi penentu dan mempengaruhi kebijakan, tegas Nurdin.
Kedua adalah komunikasi ilmiah, semua mahasiswa S1,S2 dan S3 dikembangkan potensi diri masing-masing dengan menggelar dialog dan seminar.
Dua bulan kedepan kepengurusan sudah terbentuk dan segera melakukan rapat kerja secara show porce sekaligus memperlihatkan kekuatan dan kebesaran alumni mampu bersaing dan sejajar dengan PTN lainnya.
Selaku alumni yang dilahiran IKIP dulu, tetap mengedepankan panji UNM, Tetap Jaya dalam Tantangan.
Kalau dalam falsafah Bugis Sidenreng mengatakan, taroi metti ku puramui rede (biarmi kering asal sudah mendidih), tetapi bagi Nurdin tidak gunakan falsafah itu tetapi dia menganut, rede matteru (mendidih terus), katanya.
Rektor UNM, Husain Syam saat penutupan menegaskan, sangat berbahagia hari ini karena dua kubu dalam pengurus IKA UNM telah mengatu dan terplih ketua baru, Nurdin Halid.
Kedepan IKA di tangan Nurdin Halid akan lebih baik lagi, karena beberapa program kerja akan direalisasikan yang menyentuh para alumni, tegasnya. (yahya)
