MAKASSAR. Nusarindo Training Centre telah menggelar webinar nasional dengan mengusung tema, Media Komunikasi sebagai Katalisator Pendidikan Menuju Babak New Normal, Sabtu pagi 09.00-11.00 WITA, (13/6/2020).
Demikian ditegaskan Ketua Umum
Nusarindo Training Centre, Asbar, S.Pd, S.Sos, M.Pd, M.Hum, kepada media usai webinar nasional, Sabtu (13/6/2020)
Dijelaskan, peserta yang join puluhan orang berasal dari seluruh Indonesia, ada dari Padang Sumatera, Samarinda Kalimantan, Bali, Sulawesi, Jawa dan Papua, tegas sarjana sosiologi Fisip Universitas Sawerigading Makassar ini.
Pada acara ini tampil selalu nara sumber pada webinar ini, Dr. Muhammad Yahya Mustafa, M.Si, sehari-hari dosen Komunikasi Fisip Unismuh Makassar.
Muhammad Yahya kesempatan itu menekankan, selama masa pandemi Corona, membawa dampak pengaruh pada kohesi sosial yang berubah, perilaku sosial juga bergeser, kebiasaan dan tata kelakuan serta adat istiadat juga mengalami perubahan, ungkap Yahya yang juga Dekan Fisip Universitas Sawerigading di masanya ini, sukses bersama tim kerjanya, mengantar dua prodi yakni; Sosiologi dan Administrasi Negara meraih nilai akreditasi B dari BAN-PT ini.
Selama masa Covid-19 ada bermacam persepsi masyarakat termasuk di antaranya, Covid 19, jenis penyakit sangat berbahaya, wacana konspirasi global dan kapitalisme global, terancam semua sektor kehidupan serta adanya sumber pendapatan ekonomi baru, kata doktor sosiologi PPs-UNM ini.
Pembicara kedua adalah, Indra Martha Rusmana, S.Pd, M.Pd, dosen Universitas Indraprasta PGRI Jakarta.
Pada makalahnya dia katakan, komunikasi pendidikan menunjukkan arah proses konstruksi sosial atas realitas pendidikan.
Komunikasi pendidikan kata Indra tidak bersifat bebas/netral tetapi di kendalikan dan dikondisikan untuk tujuan pendidikan.
Nusarindo Training Centre selaku media riset, pendidilan dan pelatihan telah melaksanakan beberapa kali pelatihan, kata Asbar.(Nirwan).
