SURABAYA, beritalima.com | Para ahli menyebutkan saat ini kita hidup dalam VUCA World, dimana dunia selalu bergerak (volatile), tidak pasti (uncertain), kompleks (complex), dan ambigu (ambiguous).
Di zaman yang serba berubah dan semakin kompetitif ini, penting bagi orangtua untuk mempersiapkan si kecil agar tangguh dalam menghadapi masa depan. Memahami itu, Nutricia melalui Nutrilon Royal menghadirkan Raise Them Ready Roadshow.
Ajang berbagi inspirasi dan edukasi melalui talkshow dan family date bersama dokter anak dan psikolog ini membahas pentingnya asupan nutrisi, stimulasi, dan pemberian kegiatan bermakna (purposeful exposure) agar si kecil tumbuh menjadi karakter yang tangguh dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Jeannette Giovani selaku Brand Manager Nutrilon Royal mengatakan, ketangguhan si kecil tidak hanya bergantung dari fisik saja, tetapi juga dibutuhkan stimulasi tepat dan pengembangan karakter yang kuat.
“Nutrilon Royal percaya bahwa proses belajar yang paling efektif adalah dengan praktek langsung. Untuk itu, Raise Them Ready Roadshow kali ini kami hadirkan di Surabaya sehingga para orangtua bisa langsung belajar dari ahlinya,” ujarnya.
“Mereka juga dapat ikut dalam rangkaian aktivitas orangtua dan anak untuk mengasah karakter tangguh si Kecil, belajar bagaimana mendampingi anak menjadi gigih dengan siap jatuh dan bangun lagi, menjadi berani dengan menghadapi ketakutannya, dan belajar menghadapi situasi asing,” urainya.
Melalui kegiatan edukasi Resilience Talkshow bersama dokter spesialis anak dan psikolog dan Purposeful Family Date bersama RockStarGym dan Rumah Dandelion, para orangtua diharapkan dapat mengenal anak mereka dengan lebih baik sekaligus mendapatkan inspirasi cara paling tepat dalam membimbing tumbuh kembang anak.
Hal ini juga disampaikan oleh dr. Mira Irmawati, Sp.A selaku Dokter Spesialis Anak, bahwa banyak faktor penting yang berperan dalam perkembangan seorang anak. Nutrisi, lingkungan termasuk stimulasi, adalah beberapa faktor yang perlu diperhatikan oleh orangtua.
Stimulasi ini sangat penting karena mendukung perkembangan anak untuk memastikan kematangan fungsi tubuhnya seperti motorik halus, motorik kasar, bahasa, sosial & kemandirian, fisik, kreativitas, hingga kognitif.
Tetapi perlu diperhatikan bahwa stimulasi melibatkan multi-sensorik dan besar kemungkinan si kecil akan terpapar kuman dan benda asing lainnya.
Maka dari itu, pemberian kegiatan bermakna perlu diikuti oleh daya tahan tubuh yang kuat dan kemampuan berpikir yang baik agar mereka dapat siap mengeksplorasi lingkungan dan mempelajari berbagai hal baru.
“Sistem daya tahan tubuh yang baik ini dapat dibangun sejak awal melalui pemenuhan nutrisi seperti vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya,” jelas Mira.
Sejalan dengan fisik anak, faktor penting lain yang berperan besar bagi si kecil untuk tangguh menghadapi masa depan adalah karakter. Hal ini dibenarkan oleh Ajeng Raviando Psi M.Si selaku Psikolog Anak & Keluarga, yang menekankan pentingnya penanaman karakter sejak dini.
Menurutnya, karakter yang tangguh sejak usia dini akan mempersiapkan si kecil dalam menghadapi perubahan dan situasi tertentu seperti kegagalan, stress, tantangan, lingkungan baru, yang tentu akan memberikan pengalaman hidup bermakna bagi mereka.
Karakter tangguh yang sebaiknya diasah sejak dini ialah berani, percaya diri, dan mau mengambil resiko, mandiri, tidak bergantung pada orang lain, gigih, mau berusaha melakukan sesuatu sampai selesai.
Selain itu juga adaptif, mudah menyesuaikan diri di setiap situasi, dan banyak akal, bisa bertindak cepat dan efektif di bermacam situasi dan pandai mencari solusi.
Pengembangan karakter tangguh dapat dilakukan melalui pemberian stimulasi melalui pengalaman baru atau kegiatan bermakna bagi anak, dengan harapan akan terjadi transformasi yang terukur dalam diri anak.
Misalnya, setelah melakukan permainan flying fox anak terlihat bersemangat dan lebih berani untuk mencoba permainan lainnya tanpa perlu didorong oleh orangtua.
Ajeng menambahkan, kegiatan bermakna dapat dilakukan dan disesuaikan di setiap fase usia anak. Misalnya usia 1 tahun ke atas diajak bermain di luar ruangan, usia 2-3 tahun diajarkan naik sepeda dan berenang, dan usia 4-6 tahun diajak jalan-jalan ke alam terbuka seperti gunung dan pantai.
“Dengan kekebalan tubuh yang baik, ibu tidak perlu khawatir untuk memperkenalkan stimulasi terutama pada luar ruangan untuk pembentukan karakter tangguh si kecil,” kata Ajeng.
“Kami percaya peran keluarga sangat penting dalam menentukan kesiapan anak menghadapi masa depan. Harapan kami rangkaian acara ini dapat semakin menginspirasi para orangtua untuk mengembangkan karakter tangguh anak yang siap menghadapi kehidupan yang semakin kompleks dan berubah ini,” tutup Jeannette. (Ganefo)
Ki- ka: Jeannette Giovani (Brand Manager Nutrilon Royal), Ajeng Raviando Psi. M.Si (Psikolog Anak & Keluarga), dan dr.Mira Irmawati Sp.A (Dokter Spesialis Anak), saat talkshow di Surabaya.
