KUTA, BALI – Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama meninggalkan Bali setelah berlibur bersama keluarga untuk selanjutnya menuju Yogyakarta.
Iring-iringan kendaraan yang membawa Obama dan keluarga tiba di Pangkalan Udara Ngurah Rai, di kawasan Tuban, Kuta, Kabupaten Badung, Rabu, sekitar pukul 11.45 Wita, dengan pengawalan ketat aparat kepolisian dan TNI.
Ratusan petugas kepolisian dan TNI disebar di sepanjang jalur yang dilalui rombongan Obama yakni dari Ubud di Gianyar menuju Bandara Ngurah Rai yang berjarak sekitar 40 kilometer.
Penjagaan semakin ketat terlihat di pintu masuk sebelah timur dari Bandara Ngurah Rai atau yang berada di dekat Base Operasi Lanud Ngurah Rai.
Jalur tersebut selama ini digunakan sebagai jalur keluar masuk tokoh dunia yang mengunjungi Bali seperti Raja Salman, Barack Obama dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Komaruddin Simanjuntak, Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Petrus Golose dan Komandan Pangkalan Udara Ngurah Rai Kolonel Penerbang Wayan Superman turut melepas keberangkatan presiden ke-44 Amerika Serikat itu.
Danlanud Ngurah Rai Kolonel Penerbang Wayan Superman mengatakan tidak ada penutupan bandara saat pesawat Obama lepas landas.
“Sama saat Obama tiba, kami hanya memberikan prioritas untuk tinggal landas,” katanya.
Sedangkan pesawat-pesawat yang hendak lepas landas atau mendarat di saat bersamaan saat Obama berangkat, Superman mengatakan pesawat-pesawat tersebut diminta mendahulukan pesawat yang mengangkut mantan presiden AS itu.
Pesawat jet pribadi jenis Gulfstream N50JE yang ditumpangi Obama dan keluarga lepas landas dari Bandara Ngurah Rai sekitar pukul 12.30 Wita.
Obama dijadwalkan tiba di Yogyakarta sekitar pukul 12.30 WIB.
Di Yogyakarta, Obama dan keluarga rencananya akan berwisata di antaranya mengunjungi Candi Borobudur.