Obat VS Suplemen Kesehatan, Mana Yang Tepat?

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com -Kesehatan itu harta tak ternilai. Namun, banyak orang ingin hidup sehat tapi tidak ‘commit’ untuk menjalani pola hidup sehat atau jaga kesehatan.

Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 Kemenkes RI menyatakan, angka penyakit tertinggi masyarakat Indonesia adalah hipertensi. Tiga dari 10 orang mengalami hipertensi.

Setelah hipertensi, berikutnya diabetes dan jantung. Ketiga penyakit tersebut dikenal penyakit degeneratif, penyakit yang berawal dari penurunan fungsi organ tubuh karena bertambahnya usia atau akibat dari gaya hidup tidak sehat.

Kini, penderita penyakit itu malah bukan hanya usia lanjut, tapi juga usia muda. Ini karena faktor gaya hidup tidak sehat hingga kelompok usia muda banyak terkena degeneratif.

Selain ketiga penyakit di atas, yang termasuk penyakit degeneratif diantaranya Alzheimer, Parkinson, Arthritis, Osteoporosis, Penyakit Asam Urat, Kanker dan Stroke.

Beberapa gaya hidup tidak sehat di antaranya merokok, minum-minuman beralkohol, nutrisi tidak seimbang (tinggi lemak, garam, gula, kalori dan miskin nutrisi).

Selain itu juga makanan instan yang tinggi kandungan bahan tambahan pangan seperti pewarna makanan, pengawet, pemanis buatan, stress, kurang istirahat, lingkungan yang tercemar polusi, bahan kimia (obat-obatan) tanpa petunjuk dokter, kontaminasi kuman dan bakteri.

Dan faktor kurangnya aktivitas gerak/fisik juga menyebabkan peningkatan resiko penyakit degeneratif.

Gaya hidup tidak sehat memicu meningkatnya jumlah radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas adalah molekul dengan elektron tidak berpasangan.

Radikal bebas bisa meningkatkan level stres oksidatif, keadaan di mana jumlah radikal bebas di dalam tubuh melebihi kapasitas tubuh untuk menetralkannya.

“Jika Anda memiliki 3 dari sindrom metabolik di atas, maka bisa dipastikan Anda mengalami penyakit degeneratif,” kata dr Rudyn Reymond Panjaitan, M.Ked(KK) SpKK, dalam seminar kesehatan belum lama ini.

Beberapa cara mengatasi peningkatan radikal bebas, kata Rudyn, menjalani gaya hidup sehat, plus mengonsumsi pangan sumber antioksidan seperti vitamin A, C, E.

Namun, dengan mengubah gaya hidup sehat saja tubuh belum mampu menetralisir radikal bebas yang sudah terlanjur masuk ke tubuh. “Disinilah pentingnya mengonsumsi suplemen kesehatan,” jelas dr Rudyn.

Penyakit degeneratif tidak bisa diobati sendiri, melainkan dengan kombinasi pengobatan yang dibarengi dengan perubahan gaya hidup sehat serta mengonsumsi suplemen kesehatan.

Beberapa produk CNI yang termasuk kategori suplemen kesehatan sangat bermanfaat untuk investasi kesehatan jangka panjang.

Suplemen kesehatan CNI bukan obat, tetapi zat gizi penting dalam bentuk konsentrat yang dapat membantu proses penyembuhan penyakit, dan dapat digunakan sebagai pendamping pengobatan.

Berikut 5 suplemen kesehatan CNI yang berperan menangkal kelebihan radikal bebas dalam tubuh serta sangat baik dikonsumsi untuk pendamping pengobatan.

Sun Chlorella A dan Sun Wakasa/Wakasa Gold sebagai antioksidan, membantu regenerasi sel dan membantu detoksifikasi.

CNI Ester-C Plus sebagai antioksidan, membantu elastisitas pembuluh darah dan meningkatkan daya tahan tubuh.

CNI Omega-3 with Ester-E, bermanfaat untuk meningkatkan HDL, menurunkan LDL dan Trigliserida, mengurangi resiko pembekuan darah dan memiliki efek antiradang.

BioPlus, berfungsi menjaga flora normal usus, membantu detoksifikasi, meningkatkan imunitas dan mengatur jumlah air serta elektrolit dalam usus.

Dan Well 3 Royalzim, membantu absorbsi zat gizi, sebagai anti peradangan, melancarkan aliran darah dan membantu regenerasi sel.

Rudyn memaparkan, perbandingan biaya antara mengonsumsi suplemen kesehatan CNI dengan biaya pengobatan hipertensi lebih ringan biaya pencegahan.

CNI sebagai perusahaan yang memasarkan dan memproduksi food supplement memiliki beragam food supplement yang bermanfaat bagi kesehatan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Sehingga, siapapun dapat mengonsumsinya, mulai dari anak-anak hingga dewasa. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *