PANGKALPINANG – Meskipun gelaran pesta demokrasi pemilihan kepala daerah walikota dan wakil walikota Pangkalpinang pada 2018 yang akan datang masih lama.
Obrolan di warung-warung kopi (warkop) seputaran Pangkalpinang sudah mencuat beberapa nama yang cocok memimpin kota Pangkalpinang kedepan.
Beberapa nama yang banyak disebutkan cocok memimpin kota Pangkalpinang sebagai walikota kedepan seperti wakil walikota saat ini M. Sopian, Ismiryadi mantan ketua DPRD Babel, Hermanto ketua Perindo Babel.
Selanjutnya muncul juga nama-nama lain yang siap maju pada Pilwako mendatang seperti Ferdiyan anggota DPRD Babel dari partai Gerindra.
Untuk Walikota dari kalangan birokrat muncul nama-nama seperti Maulan Akil (Molen) dan Hardi.
Selain itu yang sering diperbincangkan obrolan di warung kopi juga menyebutkan nama-nama yang cocok untuk walikota Pangkalpinang seperti H. Haryadi anggota DPRD Babel dari partai Hanura, Depati A Gandhi anggota DPRD kota Pangkalpinang yang juga ketua PPP kota Pangkalpinang, Sarpin dari partai Perindo dan Harrie Ariyanto pengurus DPW PAN Babel.
Ismiryadi bakal calon walikota Pangkalpinang pada 2013 yang lalu, saat ditanya apakah akan maju kembali pada Pilwako 2018 yang akan datang, mengatakan masih melihat situasi dan kondisi.
“Jika mendapatkan dukungan dari parpol dan juga masyarakat, Insya Allah kita siap,” kata Ismiryadi yang juga mantan Ketua DPRD Babel ini, Jumat (6/4/17) di warkop angiew.
Pada intinya bisa maju juga bisa tidak, tergantung situasilah, kita lihat nanti sajalah, ujar Ismiyardi yang biasa dipanggil Dodot ini.
Diakui Dodot bahwa tidak ia pungkiri soal komunikasi dengan beberapa parpol sudah mulai dilakukannya.
Prioritas pengembangan untuk kota Pangkalpinang ini menurutnya yang paling mungkin untuk dikembangkan sektor jasa, perdagangan dan pariwisata.
Jika seandainya maju pada Pilwako kota Pangkalpinang nanti, saya akan ambil calon wakil saya berasal dari kalangan birokrat.
“Sudah ada beberapa nama yang masuk dari kalangan birokrat dan juga sudah melakukan komunikasi,” terangnya. (Fer).
