KUPANG, beritalima.com – Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT yang juga juru bicara Covid-19, Dr. Jelamu Ardu Marius, M.Si., mengupdate data terkini terkait penanganan Coronovirus Desease (Covid-19) di Provinsi NTT.
Hingga Minggu (29/3/2020) malam orang dalam pemantauan (ODP) kasus Covid-19 menembus angka 495 orang.
“Perlu kami informasikan, hingga malam ini pukul 21.00 wita jumlah ODP Covid-19 sebanyak 495 orang. Siang tadi berjumlah 460 orang. Itu berarti ada tambahan jumlah ODP sebanyak 35 orang,” kata Marius dalam siaran pers yang diterima Berita Lima di Kupang , Minggu (29/03/2020) malam.
Dia merinci Kota Kupang ODP berjumlah 106 orang; yang sembuh atau selesai pemantauan 12 orang, sisa 95 orang sedang karantina mandiri; yang rawat nginap dua orang. Kabupaten Lembata berjumlah 22 orang, sembuh empat orang, karantina mandiri 18 orang. Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) ODP sebanyak 45 orang dan semuanya karantina mandiri. Kabupaten Kupang berjumlah 25 orang; dua orang sedang rawat nginap, dan 23 orang yang sedang dalam karantina mandiri.
Kabupaten Sikka, lanjut Marius, berjumlah 64 orang sembuh 20 orang dan 43 orang sedang karantina mandiri. Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) sebanyak 26 orang dan semuanya karantina mandiri. Di Kabupaten Manggarai Timur 10 orang, rawat nginap satu orang, karantina mandiri sebanyak sembilan orang. Kabupaten Flores Timur jumlah lima orang dan selesai pemantauan dua orang, dan tiga orang sedang karantina mandiri. Kabupaten Malaka tiga orang; satu orang rawat nginap, dan dua orang karantina mandiri.
Di Kabupaten Alor satu orang dan kini telah sembuh atau selesai pemantauan. Kabupaten Sumba Timur 37 orang; satu orang sedang rawat nginap, empat orang selesai pemantauan, dan 32 sedang karantina mandiri. Kabupaten Belu sebanyak 23 orang; satu orang sedang rawat nginap di rumah sakit, dan ada 22 orang yang sedang karantina mandiri.
Di Kabupaten Sumba Barat Daya berjumlah 35 orang dan semuanya sedang karantina mandiri. Di Kabupaten Ende jumlah lima orang, selesai pemantauan dua orang dan tiga orang sedang karantina mandiri. Kabupaten Manggarai jumlah delapan orang; dua orang selesai pemantauan dan enam orang sedang karantina mandiri. Kabupaten Rote Ndao berjumlah 25, Sumba Tengah sebanyak tujuh orang; tiga selesai pemantauan dan empat sedang dalam karantina mandiri, Kabupaten Ngada jumlah 14, Kabupaten Nagekeo sebanyak 17 orang; tiga orang usai pemantauan; 13 orang sedang karantina mandiri dan satu orang sedang rawat nginap, Kabupaten Sabu Raijua ada empat orang. Kabupaten TTU delapan orang dan semuanya sedang karantina mandiri. Kabupaten Sumba Barat lima orang dan semuanya sedang dalam karantina mandiri.
“Sehingga total menjadi 495 ODP. Yang sembuh atau selesai pemantauan sebanyak 53 orang. Yang sementara dirawat sembilan orang dan 432 orang yang sedang karantina mandiri,” jelas Marius dan menegaskan kondisi saat ini 442 orang.
Video Conference
Pada bagian lain, Marius menjelaskan, esok (Senin, 30 Maret 2020) akan digelar Video Conference Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) bersama para Bupati se NTT dan Walikota Kupang. “Bapak Gubernur VBL ingin memastikan agar penanganan wabah Covid-19 di Provinsi NTT terarah dan terpadu di dalam satu gerak komando,” tandas Marius sembari berharap agar seluruh infrastruktur pemerintahan di Provinsi NTT dapat dioptimalkan untuk penanganan Covid-19. (L. Ng. Mbuhang/Valeri Guru/Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT)