JAKARTA, beritalima.com | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian/ Lembaga beserta Lembaga Jasa Keuangan (LJK) kembali menggelar Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2022. Tema BIK kali ini “Inklusi Keuangan Meningkat, Perekonomian Semakin Kuat”.
Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Friderica Widyasari Dewi, mengatakan, BIK ini sebagai agenda nasional yang dilakukan secara berkesinambungan setiap Oktober. Kegiatan ini diharapkan akan semakin memperkuat komitmen dan dukungan dari seluruh stakeholders dalam rangka pemenuhan dan peningkatan akses keuangan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“Perluasan akses keuangan di masyarakat akan membantu memperkuat perekonomian nasional,” ujar Friderica, Sabtu (8/10/2022).
Rangkaian kegiatan BIK 2022 antara lain penjualan produk/layanan jasa keuangan berinsentif (pemberian diskon, cashback, point, bonus atau reward), fasilitasi pemberian kredit/pembiayaan bagi masyarakat serta pelaku UKM antara lain melalui kegiatan business matching.
Selain itu juga pameran produk dan layanan jasa keuangan, pembukaan rekening, polis dan produk keuangan lainnya, edukasi keuangan (sosialisasi, webinar, bank goes to school/campus, klinik konsultasi, dan outreach program), dan publikasi program literasi, inklusi keuangan serta perlindungan konsumen secara masif.
Sebagai puncak kegiatan BIK akan diselenggarakan Financial Expo (FinEXPO) pada 26 – 30 Oktober 2022 di Mall Central Park, Jakarta Barat. Pada kegiatan tersebut akan dilaksanakan pameran produk/layanan jasa keuangan dan UMKM, business matching, edukasi keuangan serta kampanye program literasi dan inklusi keuangan.
Ditambahkan, sejak 2016 OJK menginisiasi Oktober sebagai BIK di seluruh wilayah Indonesia guna mendorong pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90 persen pada tahun 2024 serta mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). (Gan)
Teks Foto: Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Friderica Widyasari Dewi (tengah)