MALANG, beritalima.com | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendukung penuh upaya kolaboratif pemerintah melalui berbagai kementerian dan lembaga dalam penyaluran dan pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor pertanian.
Karena, sektor pertanian mempunyai daya ungkit tinggi dalam ekosistem dari hulu ke hilir dalam ikatan rantai nilai, baik dalam penyerapan tenaga kerja maupun peningkatan ekspor.
Guna perluasan akses keuangan untuk mendorong pemulihan ekonomi di Kabupaten Malang terutama sektor unggulan pertanian, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso meninjau pelaksanaan program KUR Kluster Pertanian Alpukat Pameling di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Sabtu (4/9/2021).
Kehadiran Wimboh disambut Bupati Malang HM Sanusi dan Direktur Bisnis UMKM PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Muhammad Iqbal. Dalam kegiatan ini dilakukan secara simbolis penyerahan KUR kepada Kelompok Tani Sumber Rejeki dari Desa Pujon dan Gapoktan Nakulo dari Desa Wonorejo masing-masing Rp 50 juta per petani.
Iqbal mengatakan, sampai Agustus 2021 PT Bank Negara Indonesia telah menyalurkan KUR sebesar Rp 4,2 miliar kepada 4 poktan/gapoktan.
Wimboh sendiri berdialog langsung dengan perwakilan gapoktan dan perwakilan PT Pameling Raja Nusantara (Paranusa) untuk mendengarkan secara langsung perkembangan serta kendala-kendala yang dihadapi di lapangan terkait implementasi kebijakan stimulus yang dikeluarkan OJK dan pemerintah dalam mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Kabupaten Malang. (Gan)
Teks Foto: Ketua DK OJK Wimboh Santoso (tengah) saat meninjau pelaksanaan program KUR Kluster Pertanian Alpukat Pameling di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Sabtu (4/9/2021).