DEPOK,beritalima.com
Perbuatan tidak mengenakan di alami oleh keluarga pasien dari Merlin Sinaga atau yang lebih akrab di sapa Ferry Sinaga kejadian tidak mengenakan tersebut terjadi di Rumah Sakit Sentra Medika Cisalak.
Kejadian tersebut bermula ketika Risa Marpaung salah satu dokter jaga di IGD 2 memberikan suntikan untuk menaikan tensi tekanan darah namun yang terjadi (Ferry Sinaga) langsung merasa tidak tidak enak di jantungnya.
“Stop jangan di teruskan saya bisa mati karena saya tidak bisa nafas dan jantung saya langsung berdebar-debar,” jelasnya.
Tidak terima suaminya kesakitan Mella istri dari Ferry Sinaga mencoba untuk bertanya namun bukannya mendapatkan penjelasan yang baik justru dokter Risa meminta sekuriti untuk mengusir dirinya.
Mendapatkan perlakukan tidak mengenakan beberapa wartawan yang ada di sana mencoba mencari informasi namun bukan keterangan yang di dapat justru kata-kata yang tidak patut di sampaikan kepada keluarga pasien dan beberapa awak media.
“Kalau tidak mau di berikan obat ya sudah pulang saja tidak usah di rawat,” kata Mella istri pasien menirukan ucapan dokter Risa marpaung.
Bahkan dokter Risa mengancam tidak akan mengobati pasien dengan alasan mendapatkan tekanan.
“Saya punya hak untuk tidak mengobati pasien,” katanya ketus.
Mendapatkan informasi tersebut beberapa awak media justru balik bertanya apakah itu jawaban seorang dokter yang di sumpah untuk memberikan seluruh informasi kepada pasien dan apakah itu SOP dari Rumah Sakit.
“Saya menyayangkan kok bisa seorang dokter berkata seperti itu yang ada pasien sudah meninggal kalau bisa di hidupkan karena itu tugas seorang dokter,” kata sutapa.
Ditambahkan bahwa sebenarnya maksud dari keluarga pasien hanya meminta alternatif dan informasi terkait alat tersebut, apakah ada jalan lain atau makanan yang bisa menaikan tensi darah.
“Awalnya dokter yang pertama bilang ada, makan saja pisang itu kenapa kawan-kawan suami saya pergi cari pisang sunpride sampai pasar induk, tetapi begitu dokter di ganti perlakuan dan kata-kata tidak pantas keluar dari dokter risa marpaung,” tegasnya.
Sementara itu Humas RS Sentra Medika ketika di hubungi awak media mengatakan akan berkoordinasi terlebih dahulu.
“Sebentar ya mas saya coba berkoordinasi dulu segera saya kabari,” ujar olive
Perlu di ketahui pasien Merlin Sinaga atau Ferry Sinaga yang merupakan Ketua Wartawan Paguyuban Depok (PWD) masuk ke Rumah Sakit Sentra Medika Cisalak Pukul 17.00 Wib Senin (26/04/2021) dan langsung ditangani dengan baik.
Kejadian tidak mengenakan justru terjadi begitu ada pergantian antar dokter jaga dimana perselisihan mulai terjadi pukul 01.00 Wib Selasa dini hari dimana seorang dokter Risa Marpaung secara arogan mengusir istri pasien dan pasien dan itu berlangsung hingga subuh.(Yopi)
